Politisasi Uang Berkedok Sedekah, Apa Argumenmu di Hadapan Tuhan? Ini Penjelasan KH Malik Madani

Politisasi Uang Berkedok Sedekah, Apa Argumenmu di Hadapan Tuhan? Ini Penjelasan KH Malik Madani

Ilustrasi. Seorang pendakwah kondang diduga melakukan politisasi uang berkedok sedekah-Foto/Tangkapan Layar/X-

KH Malik Madani menambahkan, kasus tersebut relevan dengan keadaan sekarang.

"Rajulun baya‘a imamahu la yubayi‘uhu illa lidunya. Fa in a’thahu minha, radliya. Wa in lam yu’thihi minha, sakhitha."

"Seseorang yang mengangkat pemimpinnya di mana ia mengangkat pemimpinnya karena dunia. Kalau pemimpinnya memberikan sesuatu duniawi, ia senang. Kalau tidak, ia akan kecewa."

Dan ini fakta di tengah masyarakat umum, suap menyuap ketika pemilihan umum berlangsung, masyarakat hanya akan mau memilih salah satu calon jika diberi uang.

Semoga di Pemilu 2024, proses pemilihan berlangsung bersih.

Masyarakat saat ini sudah pintar, bisa memilih berdasarkan gagasan yang dibawanya, bukan uang yang dibawa atau dititipkannya.

Lantas bagaimana jawaban seorang penceramah menyanggah argumentasinya di dunia ketika berhadapan di depan Tuhan kelak?

Sungguh menyedihkan jika ada seorang penceramah, justru tolong menolong dalam keburukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: