Sosok Arya Wedakarna, dari Tolak Ceramah UAS, Baso A A Fung Hingga Dugaan Larangan Petugas Frontline Berhijab

Mulai dari memprovokasi anggota sebuah ormas di Bali untuk menolak kedatangan UAS hingga berusaha memasuki hotel pada 12 Desember 2017.

Bahkan Alinasi Masyarakat Peduli Bali pernah melaporkan Arya ke Polda Bali pada 21 Januari 2020, lantaran Arya dianggap melakukan dugaan pelecehan terhadap sulinggih (pendeta Hindu) dan memalsukan identitas karena mengaku sebagai Raja Majapahit.

Bahkan ia ikut menanggapi langkah pengelola Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang merusak mangkuk dan piring. 

BACA JUGA:Berpotensi Bahaya, PVMBG Sebut 3 Gunung Api di NTT Berstatus Waspada

BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Polisi Tangkap 6 Remaja Tanggung yang Hendak Tawuran di Cengkareng

Hal itu imbas selebgram Jovi Adhiguna yang mengaku makan menggunakan kerupuk babi kala memesan makanan di kedai Baso A Fung.

Langkah pengelola kedai yang takut mangkuk dan piring terkontaminasi zat haram membuat marah Arya. 

Dia pun bersurat kepada Dinas Perizinan Badung untuk memberikan teguran, baik kepada pengelola Baso A Fung maupun Bandara Ngurah Rai.

Masih banyak lagi ucapan dań tindakan Arya Wedakarna yang menimbulkan sorotan publik, dan terakhir menyinggung soal jilbab atau hijab yang dikenakan Muslimah sewbagai Petugas Frontline Berhijab.

BACA JUGA:Songsong Tahun Baru 2024, Ini Harapan Perwira Polwan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

BACA JUGA:Polda Jawa Tengah Perkirakan Arus Balik Nataru 2023/2024 tak Setinggi Lebaran

Sosok Arya Wedakarna

Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau dengan nama Arya Wedakarna lahir 23 Agustus 1980 adalah anggota DPD Bali periode 2014-2019 yang mendapat suara sebesar 178.934 suara. 

Saat masih muda, Arya pernah terjun di dunia modeling dan menjadi cover boy majalah Aneka. 

Ia sempat bergabung dalam trio grup vokal FBI bersama Indra Bekti dan Roy Jordy.

Sumber: