TKN Ungkap Akun Tiktok @calonistri71600 Tidak Terafiliasi dengan Prabowo-Gibran

TKN Ungkap Akun Tiktok @calonistri71600 Tidak Terafiliasi dengan Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman: Akun Tiktok dengan nama @calonistri71600 yang mengancam tembak Anies Baswedan selaku calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, tidak terafiliasi dengan Prabowo Subianto mau-Intan Afrida Rafni-

"Kalau toh ada pendukung pak Prabowo ingin menyampaikan dukungannya, sampaikan dengan cara-cara yang santun, dengan cara-cara yang elegan," kata Habiburokhman.

BACA JUGA:Hasil Piala Asia 2023 Grup B: Australia Jinakkan India 2-0

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Chelsea Cuma Menang 1-0 atas Fulham, Dinginnya 'Cold Palmer'!

"Lebih baik kita fokus menyampaikan, menyebarluaskan gagasan visi, misi, programnya pak Prabowo," lanjutnya.

Diketahui, Pemilik akun TikTok @calonistri71600 ditangkap usai diduga melakukan ancaman kepada calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial, di mana pelaku merupakan laki-laki berinisial AWK. 

Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho mengatakan pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Direktorat Siber Bareskrim polri dan Polda Jawa Timur pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Jember, Jawa Timur.

Berdasarkan interogasi awal, kata Shandi, pelaku yang ditangkap itu mengakui jika cuitan tersebut dibuat olehnya.

BACA JUGA:Ngaku Relawan Prabowo-Gibran, TKN Minta Pendukung Tak Terpancing di Kasus Penembakan Madura

BACA JUGA:Erling Haaland Favorit Menyabet Pemain Terbaik FIFA 2023, Kalahkan Lionel Messi dan Kylian Mbappe

"Informasi terkini dari tim yg menangani ybs telah dinyatakan bahwa benar dia yg mmbuat cuitan itu dan saat ini sedang diproses lebih lanjut tim gabungan direktorat siber Bareskrim polri dan Polda Jawa Timur," kata Shandi di Humas Polri, Sabtu, 13 Januari 2024.

Meski demikian, Shandi belum bisa menjelaskan secara detail terkait peran dan motifnya karena masih didalami.

"Bari keterangan awal baru bisa kutip tentang adanya motif yang tadi, apakah dia sudah pernah atau mungkin dari dokumen atau mungkin dari alat bukti yang lain nanti bisa menunjukkan ada peran dia yang lainnya. Ini masih kita dalamin," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: