Ketua MUI Imbau Masyarakat Tetap Tenang Soal Temuan Selebaran Berisi Ajaran Sesat di Tebet, Yakin Polisi Segera Tangkap Pelakunya
Selebaran dalam booklet berisi ajaran aliran sesat disebar orang tak dikenal di Bukit Duri, Jakarta Selatan-Instagram kabar_tebet-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis menanggapi perihal booklet berisi ajaran sesat yang viral di Tebet.
Cholil berharap jika ada orang yang sengaja menyebar buku tersebut agar segera sadar dan bertaubat.
BACA JUGA:MUI Bali Laporkan Anggota DPD RI Arya Wedakana ke Bareskrim Buntut Ucapan Soal Penutup Kepala
BACA JUGA:Polisi Kesulitan Buru Sosok Penyebar Buku Berisi Ajaran Sesat di Tebet, Terkendala CCTV yang Rusak
"Ya Bismillah, mudah-mudahan orangnya bisa bertaubat," kata Cholil kepada Disway.id, Jumat 19 Januari 2024.
Cholil mengatakan, hal yang terpenting adalah masyarakat jangan sampai terprovokasi atas temuan ini. Ia yakin kepolisian akan bertindak cepat untuk menindak apabila ada unsur pidana dalam kasus tersebut.
"Yang lebih penting adalah jika memang penyebar itu nanti ada alirannya, yang perlu kita Tangkal yang perlu kita hentikan," ungkapnya.
"Bismillah Saya yakin kepolisian itu punya alat yang canggih bekerja profesional kalau memang itu adalah provokasi bisa segera ditangani," tandasnya.
BACA JUGA:Viral Selebaran Diduga Berisi Ajaran Aliran Sesat di Tebet, Polisi Telusuri Sosok Penyebar!
Sebelumnya, Polsek Tebet masih memburu penyebar buku misterius berisi 21 halaman berwarna hitam putih yang beredar di yang ditemukan dua warga di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu, 17 Januari 2024 kemarin.
Hingga kini, polisi masih belum mengetahui siapa orang yang menyebarkan buku yang meresahkan masyarakat setelah dilakukan penyelidikan.
Seorang saksi, Yana, merupakan orang yang pertama kali menemukan buku itu. Kata Yana, saat dikonfirmasi, ia melihat buku itu terselip di pagar rumah makan pecel lele miliknya di pagi hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: