Ernest Prakasa Pertanyakan Food Estate yang Disebut Gibran Berhasil Saat Debat Cawapres, Singgung Jagung Ditanam Dalam Polybag

Ernest Prakasa Pertanyakan Food Estate yang Disebut Gibran Berhasil Saat Debat Cawapres, Singgung Jagung Ditanam Dalam Polybag

Ernest Prakasa pertanyakan food estate yang disebut Gibran berhasil saat debat Cawapres dengan memposting foto tanaman jagung yang ditanam dalam polybag.-greenpeace-

BACA JUGA:Juara Energen Champion SAC Indonesia 2023 Akan Jalani Training Camp di Tiongkok

BACA JUGA:Lumajang Jawa Timur Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M 4,1

Kejanggalan akan program food estate dengan rencana penanaman singkong berakhir dengan panen jagung juga diungkapkan oleh Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi.

Walhi Kalteng mengatakan jika menemukan jagung yang tumbuh subur di Gunung Mas merupakan tanaman yang menggunakan medium polybag.

Selain menemukan jagung dinanam di polybag, Walhi juga menemukan juga tanaman jagung yang ditanam langsung di tanah bekas kebun singkong.

BACA JUGA:Pengkhianat Drone

BACA JUGA:Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan

Dalam situs greenpeace, sejak 2020 program food estate akan menggunakan seluas 2.300.000 hektare mulai dari Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, NTT dan Papua.

Sedangkan untuk Gunung Mas, Kalimantan Tengah, akibat pembukaan lahan mencapai 600 hektare dan memicu pelepasan 250 ribu ton emisi karbon.

Adapun pejabat yang terkait atas pengelolaan food estate yang ditunjuk oleh Presiden Jokowo antara lain Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Subianto.

Luhut sendiri diberikan tanggung jawab untuk mengelola program food estate di Humbang Hasadutan Sumatera Utara dan Prabowo Subianto mengelola di kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:Singgung Lahan yang Makin Berkurang, Mahfud MD: Orang Desa Tak Mau Bertani Karena Rugi Terus

BACA JUGA:Food Estate Terbukti Gagal Akibat 'Kualat' Abaikan Petani, Cak Imin: Harus Dihentikan!

Dalam menjalankan program food estate ini, Probowo mempercayaan pengelolaannya ke pada PT Argo Industri Nasional atau Agrinas.

Agrinas sendiri dimiliki oleh yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan dibawah kendali Prabowo dengan direksi yang berasal dari sejumlah tokoh anggota Partai Gerindra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: