Nasib Mengenaskan Siswi SMP Surabaya Dilecehkan Keluarganya, Mulai Saudara, Paman Hingga Ayah
Kasus pencabulan anak dialami oleh siswi SMP Surabaya sejak tahun 2020 lalu saat dirinya masih duduk di Sekolah Dasar tepatnya kelas 3.-freepik-
BACA JUGA:Viral IPK 2,3 Jadi Trending, Foto Ijazah Gibran Beredar
“Saat kita tidur ber tiga, di mana istri saya tidur di bagian pojok dan anak saya tidur ditengah, saat istri saya ke kamar mandi saya melakukannya,” aku sang ayah.
Meskipun melakukan aksi bejatnya, namun ME tidak mengetahui adanya aksi rudapaksa yang dilakukan oleh kakak korban.
ME juga mengakui jika dirinya tidak mengetahui jika paman korban juga ikut melakukan aksi tidak sononoh tersebut.
BACA JUGA:Kejiwaan Pembunuh Mahasiswi Depok Bakal Diperiksa
BACA JUGA:Ducati Resmi Luncurkan Motocross Perdananya, Desmo450 MX Jadi Penantang Baru di Rally Dakar dan MXGP
Menurut ME, anak perempuannya tidak pernah menceritakan jika dirinya menjadi korban rudapaksa oleh saudara laki-lakinya.
“Saya tidak tahu kalau pamannya juga melakukan pencabulan tersebut,” akunya.
Dari pemeriksaan kepolisian, dua paman korban IW dan MR juga telah mengakui perbuatan bejat mereka meskipun tidak menjelaskan secara detil kapan aksi tersebut dilakukan.
Keduanya mengakui jika mereka memegang-megang bagian dari tubuh keponakannya tersebut.
BACA JUGA:Viral IPK 2,3 Jadi Trending, Foto Ijazah Gibran Beredar
BACA JUGA:Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Bogor
Aksi bejat satu keluarga tersebut diketahui setelah sang ibu mendengarkan cerita anaknya dan membuat laporan ke kepolisian.
Polrestabes Surabaya menjelaskan jika kasus pelecehan itu terbongkar pada Januari meskipun peristiwa itu berlangsung sejak 2020 lalu.
Pihak kepolisian mengatakan jika kakak korban melakukan rudapaksa saat korban berusia 13 tahun yang kemudian diikuti oleh kedua pamannya secara bergantian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: