Tips Bernapas Agar Pikiran Lebih Terasa Plong, Jangan Asal!

Tips Bernapas Agar Pikiran Lebih Terasa Plong, Jangan Asal!

Tips Bernapas Agar Pikiran Lebih Terasa Plong, Jangan Asal!-benzoix-Freepik

Misalnya, menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 di International Journal of Environmental Research and Public Health, program latihan pernapasan yang dipandu oleh ahli terapi fisik dapat memperbaiki postur tubuh, keseimbangan otot, dan mobilitas dada, dibandingkan program berbasis yoga dan pilates.

Namun, latihan yang dilakukan oleh partisipan penelitian (wanita berusia antara 20 hingga 22 tahun) tidak hanya berupa berbaring di lantai dan bernapas dengan cara tertentu, tetapi latihan pernapasan dilakukan dalam berbagai posisi dan terkadang disertai dengan latihan. gerakan lambat.

BACA JUGA:Menggali Sosok Connie Bakrie, Wanita yang 'Ramal' Nasib Prabowo Bakal Mirip Megawati

2. Bernapaslah untuk menghilangkan stres dan kecemasan

“Belajar melakukan pernapasan sadar adalah salah satu terapi pertama yang dilakukan dalam semua intervensi terhadap kecemasan dan stres,” kata Ismael Dorado, sekretaris organisasi Masyarakat Spanyol untuk Studi Kecemasan dan Stres (SEAS).

Sebagai contoh jelas bagaimana pernapasan berhubungan dengan hal ini, para ahli meminta kita untuk memikirkan kapan kita merasa takut.

"Kami secara otomatis memperpendek pernapasan kami,” jelasnya. “Situasi kecemasan dan stres berhubungan dengan laju pernapasan, jadi mengatur pernapasan, melakukan intervensi secara sadar, adalah salah satu hal pertama yang dapat kita lakukan untuk kesejahteraan kita,” jelasnya.

BACA JUGA:Keamanan Timnas AMIN Tangkap 47 Perusuh di Kampanye Akbar JIS, Ngaku Disuruh Mantan Jenderal

3. Teknik pernapasan

Meskipun bukti ilmiah secara bertahap memperjelas bahwa melakukan latihan pernapasan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, penting juga untuk dipahami bahwa masih banyak penelitian yang harus dilakukan. Kebanyakan penelitian memiliki sampel yang sangat kecil dan fokus pada jangka pendek. Selain itu, seperti yang diperingatkan oleh meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2023 tentang efek latihan pernapasan terhadap kesehatan mental dan stres, kita harus berhati-hati untuk menghindari pencampuran hype dan bukti.

Meski begitu, para ahli yang berbicara dengan EL PAÍS percaya bahwa ada baiknya untuk memasukkan beberapa latihan pernapasan ke dalam rutinitas kita.

4. Pernapasan diafragma

“Latihan ini melibatkan pernafasan dalam-dalam menggunakan diafragma. Untuk melakukannya, duduk atau berbaringlah dengan posisi yang nyaman. Letakkan satu tangan di perut dan tangan lainnya di dada. Tarik napas perlahan melalui hidung, biarkan perut Anda mengembang sementara dada Anda relatif diam. Buang napas perlahan melalui mulut, dan biarkan perut berkontraksi. Ulangi proses ini beberapa kali, dengan fokus pada pernapasan dalam dan lambat.”

5. Bernafas dengan apnea

“Latihan ini melibatkan menghirup, menahan udara, menghembuskan napas dan menahan udara lagi, semuanya dengan interval yang sama. Caranya, tarik napas perlahan selama empat hitungan, tahan selama empat hitungan, buang napas perlahan selama empat hitungan, dan tahan lagi selama empat hitungan. Ulangi proses ini beberapa kali sambil mempertahankan ritme yang konstan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: