Saat Sekjen PDIP Komentari Film 'Dirty Vote': Mewakili Apa yang Terjadi di Lapangan

Saat Sekjen PDIP Komentari Film 'Dirty Vote': Mewakili Apa yang Terjadi di Lapangan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers usai mencoblos pada Pemilu 2024, Rabu 14 Febuari 2024-Fajar Ilman-

Meskipun demikian, PDIP menegaskan bahwa sikap mereka adalah untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh narasi yang disajikan dalam film tersebut.

Selain itu Hasto menyatakan, bahwa ini merupakan bukti kekuatan dari arus bawah masyarakat yang tidak bisa diabaikan. Terlepas ada praktik intimidasi yang mencoba menghambat hak warga untuk menyatakan pilihannya.

"Justru ini bentuk kekuatan arus bawah, kekuatan dari rakyat ketika melihat praktik yang mencoba mengintimidasi dan mengebiri hak rakyat untuk secara bebas menyatakan hak pilihnya dengan nurani maka justru mereka datang berbondong bondong,"ucapnya. 

BACA JUGA:Google Diduga Lakukan Shadow Ban Pada Film Dirty Vote, Apa Artinya?

BACA JUGA:Heboh! Film Dirty Vote Mendadak Hilang dari Pencarian YouTube, Ada Apa?

Lebih lanjut, Hasto menyoroti antusiasme warga di luar negeri yang juga tinggi meskipun hasil exit poll menunjukkan keunggulan bagi Capres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud.

Kendati begitu, Dia menegaskan pentingnya menunggu hasil penghitungan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan quick count yang akan dilakukan setelah pemungutan suara selesai.

"Kita semua harus menunggu yang nanti hasil penghitungan secara berjenjang dan quick count baru dilakukan nanti 2 jam setelah pemilu pencoblosan ini berakhir," jelasnya.

BACA JUGA:Mega: Siapapun Lakukan Kecurangan Pemilu, Laporkan!

BACA JUGA:Mega Salam Metal Usai Nyoblos, Siap Pantau Quick Count di Teuku Umar

Dalam hal ini, Hasto mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah ikut menjaga suara rakyat. Menurutnya, suara rakyat merupakan suara Tuhan.

"Suara rakyat yang tidak bisa dibendung oleh kekuatan manapun," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads