Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal

Dan foto keempat, ketika sang ayah menemani dan mendampingi alam naik speedboat. 

Foto-foto dan tulisan Alam Ganjar membuat netizen ramai berkomentar. 

Alhasil, Mas Alam menjadi trending X yang paling banyak dibicarakan. 

“Semangat ya mas I bet he’s a wonderful father. Pengen ngehibur nraktir tapi keinget mas jauh lebih tajir,” tulis netizen.

“Kalo ayah jd presiden kamu lebih milih terjun dunia politik apa dunia kpop,” tulis netizen. 

“Manyalaaa terusss api perjuangan mas e,” tulis yang lain. 

“Awet muda sekali bapakmu,” tulis netizen. 

Alam Ganjar dan sang ibunda, Siti Atikoh, selama ini selalu setia mendampingi Ganjar Pranowo dalam setiap kampanye. 

Tak jarang juga Alam ikut bernyanyi di panggung menghibur para pendukung sang ayah. 

Terakhir, kampanye di Solo dan Semarang, Alam juga hadir di panggung bersama ibunya, mendampingi sang ayah. 

Sejumlah perhitungan suara Quick Count memperlihatkan bahwa suara Ganjar-Mahfud paling buncit atau nomor tiga.

Sedikitnya ada sejumlah lembaga hitung cepat yang menyebutkan angka suara sementara versi hasil hitung cepat untuk Ganjar-Mahfud adalah di kisaran angka 15-16% suara. 

BACA JUGA:Momen Keakraban Gibran dan Alam Ganjar Saat Debat Capres 2024 Tahap Pertama

Profil Alam Ganjar

 

Dikutip dari laman resmi Pelayan Rakyat, berikut profil putra tunggal Ganjar Pranowo.

 

Muhammad Zinedine Alam Ganjar

Jawa Tengah, 14 Desember 2001

22 tahun

Islam

Mahasiswa

SMA Negeri 3 Semarang 

Teknologi Industri, Universitas Gadjah Mada

 

Alam Ganjar merupakan sosok anak yang berprestasi bahkan saat masih duduk di bangku sekolah.

 

Dia pernah menjabat sebagai President Director disebuah perusahaan siswa dan meraih The Best Financial Management Awards. 

 

Salah satu prestasi Alam Ganjar yang menonjol adalah membuat produk Echoes dan Whynotes, alas kaki dan binder multifungsi berbahan dasar

eceng gondok yang dikombinasikan dengan batik. 

 

Tak hanya itu, Alam Ganjar menyabet medali emas pada kompetisi sains di Korea Selatan saat masih SMP. Kemudian pada 2019, Alam dan timnya

meraih juara tiga dalam kompetisi 2019 Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of the Year di Manila, Filipina.

 

Sumber: