Rumah Ketua KPPS Dibom OTK di Pamekasan, Tim Gegana Diturunkan

Rumah Ketua KPPS Dibom OTK di Pamekasan, Tim Gegana Diturunkan

Rumah Ketua KPPS, Kusyairi (52) dibom orang tak dikenal di Pamekasan, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024 dini hari-Dok. Info Madura-

PAMEKASAN, DISWAY.ID - Rumah milik Ketua KPPS di Desa Nyalabu Daya, Kabupaten Pamekasan, Kusyairi dibom orang tidak dikenal (OTK) pada Senin 19 Februari 2024 dini hari.

Akibat pengeboman itu, rumah milik Kusyairi (52) hancur porak poranda akibat kerasnya ledakan.

BACA JUGA:KPPS Tak Bisa Koreksi Kesalahan Suara Pilpres, KPU: Hanya Bisa Berikan Konfirmasi Sesuai atau Tidak

BACA JUGA:Terkuak! Petugas KPPS Meninggal Mayoritas Dipicu Riwayat Penyakit Komorbid

Rumah Kusyairi rusak parah di bagian depan dengan atap bagian depan rumah runtuh. Selain itu, kaca rumah tersebut pecah hingga pagar kayu porak poranda.

Kusyairi menuturkan, peristiwa pengeboman itu terjadi saat dirinya tidur di rumah sebelah. Rumah tersebut memang disekat menjadi dua rumah, sementara rumah yang diledakan oleh OTK berada di belakang.

Adpaun orang yang tengah tidur di rumah tersebut saat ledakan terjadi merupakan anaknya. 

"Waktu itu anak saya yang nomor 3 katanya dia sekitar pukul 02.00 WIB dia pindah jadi di rumah waktu itu kosong," kata dia. 

BACA JUGA:Miris! 4.281 Anggota KPPS Pemilu Sakit, 57 Meninggal, 10 Penyakit Ini Penyebabnya

Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa ledakan itu. Kusyairi sendiri tak mengetahui dan mendengar ledakan di rumahnya tersebut karena sedang berada di rumah rekannya. 

Namun, lanjut dia, usai terjadinya ledakan warga sekitar langsung berkumpul di rumahnya.

"Ledakan sekitar pukul 03:00 WIB. Saya sedang di luar," tuturnya.

Kusyairi belum mengetahui motif pelaku menargetkan rumahnya dibom. Ia mengaku bahwa selama ini tak pernah memiliki musuh atau ada sentimen dengan pihak tertentu. 

BACA JUGA:Dua Anggota KPPS di DKI Jakarta Meninggal Dunia, KPU akan Atur Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads