GP Ansor Klaim Sudah Ada Kesepakatan Peniadaan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Gunung Anyar: Panitia Langgar Aturan!

GP Ansor Klaim Sudah Ada Kesepakatan Peniadaan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Gunung Anyar: Panitia Langgar Aturan!

Mediasi PAC GP Ansor Surabaya dan Pengurus Masjid Assalam Purimas untuk menyepakati peniadaan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kamis 22 Februari 2024-Dok. PAC GP Ansor Gunung Anyar-

BACA JUGA:Ricuh! Detik-detik Ceramah Ustaz Syafiq Basalamah Ditolak-Dibubarkan GP Ansor di Surabaya, 'Harap Bersabar'

Berdasarkan poin kesepakatan yang ditangani semua pihak, berikut poin mediasi antara GP Ansor Gunung Anyar dengan pengurus Masjid Assalam Purimas, yakni:

1. Pihak yayasan dan Masjid Assalam Surabaya bersepakat untuk meniadakan pemateri Ustaz Syafiq Riza Basalamah dengan pertimbangan menjaga suasana konektivitas di lingkungan Gunung Anyar;

2. Kegiatan tetap dilaksanakan hanya dengan berpedoman melakukan salat berjemaah; dan


Poin Kesepakatan peniadaan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, yang ditandatangani pihak GP Ansor dan Pengurus Masjid, Kamis 22 Februari 2024-Dok. PAC GP Ansor Gunung Anyar-

3. Pihak Ansor dan Banser akan tetap berkomitmen untuk mendampingi pihak yayasan dan takmir Masjid Assalam dalam rangka melakukan giat syiar agama sesuai kaidah agama Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

Adapun alasan penolakan Syafiq Riza oleh GP Ansor, Asyiqun mengatakan, sosok Syafiq Riza sangat bertentangan dengan paham Aswaja sebagaimana yang dianut warga Nahdliyin. 

"Sedangkan wilayah Gunung Anyar merupakan lumbung pesantren gudangnya ulama dengan karakter nahdliyin," kata dia. 

BACA JUGA:Ceramah Ustaz Syafiq Basalamah di Surabaya Batal Dapat Penolakan Keras Gerakan Pemuda Ansor

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengaku telah menerima laporan adanya kericuhan imbas pembubaran pengajian di Gunung Anyar, Surabaya. 

Pihaknya akan mendalami lebih lanjut perihal kronologi lengkap pembubaran acara tersebut. 

"Sudah kami terima informasinya, segera kami cek dan dalami untuk mengetahui penyebab kericuhan tersebut," kata Dirmanto kepada Disway, Jumat 23 Februari 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: