Sudirman Said Khawatirkan Skenario Semua Parpol Masuk Koalisi Permanen: 'Saya Dengar Bisik-bisik di Luar'

Sudirman Said Khawatirkan Skenario Semua Parpol Masuk Koalisi Permanen: 'Saya Dengar Bisik-bisik di Luar'

Sudirman Said mendengar adanya skenario seluruh partai politik yang ada akan dimasukkan ke dalam koalisi besar-@sudirmansa1d-Instagram

"Mereka yang berkuasa mendapatkan keleluasaan untuk bisa berbuat apa saja, tapi ada tangung jawab juga yang kemudian sekarang sedang dalam ujian," paparnya.

BACA JUGA:4 Truk Tambang Pasir Diterjang Lahar Dingin Semeru

"Apakah kekuasaan itu bisa dipertanggungjawabkan atau tidak," ungkap Sudirman Said.

Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya Sudirman Said menyebut kondisi Indonesia saat ini dalam keadaan mencemaskan.

Hal itu, kata dia, banyak lembaga-lembaga dalam satu dekade terakhir ini dilemahkan.

"Kita dalam masa yang sangat mencemaskan, sebab hari ini seperti sudah tidak ada rem lagi. Dalam 9 atau 10 tahun ini kita menyaksikan, mengalami, saya sharing dengan pandangan para pembicara yang lain, mengalami proses pelumpuhan, pelemahan instrumen kontrol dalam bentuk apa pun," kata Sudirman, Minggu, 3 Maret 2024.

BACA JUGA:Ini Daftar Identitas Korban Kecelakaan Bus Peziarah asal Tangsel di Tol Cipali KM179

Terutama menurut dia lembaga parlemen hingga KPK juga turut dilumpuhkan.

"Parlemen tidak berfungsi dengan baik, BPK-nya sangat politis sebagai supreme audit body begitu ya. Bahkan, yang namanya the guardian of constitution, MK pun dilumpuhkan begitu rupa dengan begitu rupa dengan berbagai cara. KPK sudah lama diprotoli," ujarnya.

Eks Menteri ESDM ini menyampaikan, kondisi pelemahan itu mengakibatkan situasi mencemaskan yang kini terjadi, sulit untuk dikendalikan.

Bahkan Sudirman Said pun mengibaratkan seperti sedang menyetir mobil.

"Jadi ibaratnya sedang menyetir mobil itu kita jalan ngebut luar biasa, tapi seluruh instrumen pengendali, instrumen kontrol diprotoli, dilumpuhkan, speedometer dimatikan, remnya dicopot juga," ujar Sudirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: