Operasi Pencarian Smart Air Berakhir, Heli Caracal Evakuasi Tim SAR Gabungan di Binuang
Tim SAR bersama TNI bekerja sama melakukan operasi SAR evakuasi korban jatuhnya Pesawat Smart Air di Hutan Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara-Dok. Basarnas-
TARAKAN, DISWAY.ID - Operasi pencarian dan evakuasi korban jatuhnya Pesawat Kargo Smart Air di Hutan Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara resmk berakhir pada Senin 11 Maret 2024.
Tepat pukul 07.00 WITA, tim yang berada di posko melaksanakan briefing bersama crew Heli Caracal untuk menjemput tim SAR gabungan yang masih berada di Last Know Position atau LKP.
BACA JUGA:Kondisi Terkini di Rumah Pilot M. Yusuf yang Selamat dari Tragedi Maut Pesawat Kargo Smart Air
Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap 2 orang korban dari Pesawat Smart Aviation atau Smart Air, Minggu 10 Maret 2024.
"Dalam evakuasi ini, Tim Udara menggunakan Heli Caracal H-2207 untuk menuju ke LKP. Dalam proses evakuasi ini dibagi menjadi 2 shorty yang di antaranya shorty pertama mengevakuasi Basarnas 2 orang, TNI 2 Orang dan Brimob 2 orang," kata Kantor SAR Kota Tarakan dalam keterangannya, Senin 11 Maret 2024.
"Sementara untuk shorty kedua yaitu dari anggota Basarnas 1 orang, TNI 2 orang dan warga 2 orang," jelasnya.
Sehingga pada Pukul 17.10 WITA tadi setelah seluruh tim SAR gabungan berhasil di evakuasi, selanjutnya Heli Caracal kembali menuju Tarakan.
Sesampainya di Tarakan, tim melakukan evaluasi dalam pelaksanaan operasi SAR selama 4 hari ini.
Adapun penyerahan API Box dan ELT dari Kepala Kantor Basarnas Tarakan kepada anggota KNKT, tidak lupa Kepala Kantor Basarnas Tarakan mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat
BACA JUGA:Hari Kedua Pencarian Pesawat Smart Air Membuahkan Hasil, Lokasi Titik Jatuh Ditemukan Tim SAR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: