Berita Duka: Pendiri Majelis Nurul Mustofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf Meninggal Dunia Usai Shalat Duha

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kabar duka datang dari pendiri sekaligus pemimpin Majelis Nurul Musthofa Center, yaitu Habib Hasan bin Jafar Assegaf telah meninggal dunia pada Rabu 13 Maret 2024 pukul 09.01 WIB di Cilodong, Depok.

Diketahui Habib Hasan bin Jafar Assegaf menghembuskan nafas terakhirnya seusai menunaikan shalat duha.

BACA JUGA:Habib Husein Ja'far: 'Zakat Fitrah Pakai Beras Gak Ada di Zaman Nabi, dan Azan Jumat di Indonesia Harusnya Jam 9!'

BACA JUGA:Habib Syech Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan demi NKRI Pasca Pemilu 2024

"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ke rahmatullah Al Habib Hasan bin Jafar bin Umar bin Jafar Assegaf," ujar pihak keluarga yang diunggah di akun medsos centang biru Habib Hasan, @hassan_jafar_umar_assegaf, Rabu 13 Maret 2024.

Sementara itu, takziah akan digelar di masjid Nurul Musthofa. Jenazah akan disalatkan dan disemayamkan di bawah kaki sang bunda, Kamis 14 Maret 2024 bakda zuhur.

"Semoga beliau diberikan oleh Allah SWT tempat yang layak bersama rasulullah SAW," kata keluarga.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by hassan jafar umar assegaf (@hassan_jafar_umar_assegaf)

Profil Habib Hasan bin Jafar Assegaf

Nama Habib Hasan bin Jafar Assegaf cukup dikenal bagi para umat muslim di Indonesia khususnya di sekitar Jabodetabek.

Habib Hasan bin Ja’far Assegaf lahir di Kramat Empang, Bogor pada tanggal 26 Februari 1977. 

BACA JUGA:Prabowo Subianto Ziarah Makam Habib Ali, Kunjungan Ketiga Usai Menang Quick Count

BACA JUGA:Pandangan B. J. Habibie Terhadap Sosok Prabowo Subianto: Sudah Seperti Bapak dan Anak

Dia merupakan seorang ulama dan tokoh agama Islam yang masih memiliki keturunan seorang ulama besar dan dai yang mensyiarkan Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. 

Dalam pengajian Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan kerap kali membacakan kisah Maulid Nabi Muhammad SAW dan berbagai selawat dengan menggunakan marawis atau ketimpring dengan tujuan agar lebih meriah dan ramai.

Sumber: