Polri Pastikan Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih Berada di Dalam Hutan Thailand

Polri Pastikan Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih Berada di Dalam Hutan Thailand

Gembong narkoba internasional, Fredy Pratama diduga telah kehabisan modal. Hal tersebut diyakini oleh Polri usai melihat Fredy Pratama membangun laboratorium gelap pembuatan ekstasi di Sunter, Jakarta Utara.-dok disway-

Polri Pastikan Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih Berada di Dalam Hutan Thailand

JAKARTA, DISWAY.ID - Pihak kepolisian hingga kini masih memburu buronan gembong narkoba, Fredy Pratama.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa meyakini Fredy Pratama masih berada di Thailand.

"Enggak (pindah-pindah). Saya yakinkan dia masih di Thailand, tapi di hutan," ujar Mukti kepada wartawan pada Kamis 14 Maret 2024.

Meski demikian, dia enggan menjelaskan secara detail terkait keberadaan Fredy karena masih proses penyidikan.

BACA JUGA:Ahli IT ITB Angkat Bicara Tentang Sirekap: KPU Hilangkan Filter yang Membuat Data Kacau

BACA JUGA:Bos Jaringan Narkoba Baru Fredy Pratama Perempuan Berinisial L, Polri: Rekrut Mantan Narapidana

Namun ia memastikan pihaknya masih terus memburu Fredy dengan menggandeng kepolisian Thailand.

"Mungkin saya akan melakukan hubungan kunjungan ke sana atau balik lagi ke Thailand ya. Kita akan adakan joint lagi dengan Polisi Thailand bagaimana hasilnya," ucapnya.

"Dan menunggu putusan dari pada inkrahnya Bapaknya Fredy Pratama supaya bisa menyita semua aset-asetnya yang ada di daerah Thailand,” sambungnya.

BACA JUGA:Ide Cuti Ayah Saat Istri Melahirkan dari Anies Baswedan Akan Diterapkan Menpan RB: Targetkan Selesai April 2024

BACA JUGA:Pimpinan PTNPB OPM Dukung Ultimatum Egianus Kagoya, Nasib Pilot Susi Air Tinggal 2 Bulan

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Fredy Pratama sulit ditangkap karena dilindungi oleh gengster di Thailand.

"Memang Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand, cuma kita masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan. Karena saya bilang tadi, dari kemarin, dia dilindungi oleh gangster, katakanlah orang tuanya adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipid Narkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa dalam tanya jawab jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat 29 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads