UNRWA Peringatkan Krisis Kelaparan di Gaza Makin Buruk, Kekurangan Gizi Sangat Akut

UNRWA Peringatkan Krisis Kelaparan di Gaza Makin Buruk, Kekurangan Gizi Sangat Akut

UNRWA Peringatkan Krisis Kelaparan di Gaza Makin Buruk, Kekurangan Gizi Sangat Akut-Screenshoot/YouTube-

BACA JUGA:Pesawat Boeing 737-800 United Airlines Mengalami Masalah dalam Penerbangan, FAA Selidiki Panel Hilang

BACA JUGA:Saat Netralitas Jokowi Dicecar dalam Sidang Dewan HAM PBB, Singgung Pencalonan Gibran di Pemilu 2024

Laporan tersebut tidak memberikan kerangka waktu dan tidak ada bukti adanya persiapan tambahan di lapangan.

KRISIS KEMANUSIAAN

Konflik dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas mengirim pejuang ke Israel, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 252 orang menurut penghitungan Israel.

Kampanye darat dan udara Israel telah menewaskan lebih dari 31.500 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Serangan tersebut juga telah menghancurkan daerah kantong tersebut, memaksa hampir seluruh penduduk mengungsi, meninggalkan sebagian besar wilayah tersebut menjadi puing-puing dan memicu krisis kelaparan besar-besaran.

BACA JUGA:Insiden LATAM Airlines Lukai 50 Penumpang, Boeing Hadapi Krisis Keselamatan Penerbangan

BACA JUGA:Heboh Rusia Sebut Ada 10 Tentara Bayaran Ukraina Asal Indonesia Ikut Berperang, TNI Membantah Keras!

“ Malnutrisi anak-anak menyebar dengan cepat dan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza,” kata UNRWA dalam sebuah unggahan di media sosial. 

Rumah sakit di Gaza melaporkan beberapa anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Negara-negara Barat telah meminta Israel berbuat lebih banyak untuk mengizinkan masuknya bantuan, dan PBB mengatakan mereka menghadapi “hambatan besar” termasuk penutupan perbatasan, pemeriksaan yang sulit, pembatasan pergerakan dan kerusuhan di Gaza.

Israel mengatakan mereka tidak membatasi bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza dan menyalahkan lambatnya pengiriman bantuan karena ketidakmampuan atau ketidakefisienan di antara badan-badan PBB.

Pengiriman bantuan melalui udara dan laut ke Gaza telah dimulai.

BACA JUGA:Penumpang LATAM Airlines Terguncang di Udara dan Terluka, Boeing Minta Pilot Cek Kursi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: