Gerindra yang Anggap Gugatan Kubu Anies dan Ganjar Ecek-ecek: Kita Dream Team Bos, Gugatan Itu Pasti Kita Lahap

Gerindra yang Anggap Gugatan Kubu Anies dan Ganjar Ecek-ecek: Kita Dream Team Bos, Gugatan Itu Pasti Kita Lahap

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Habiburokhman menganggap gugatan kubu Anies dan Ganjar ecek-ecek terkait sengketa Pilpres 2024.-tangkapan layar X@Habiburokhman -

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Habiburokhman mengajukan gugatan kubu Anies dan Ganjar ecek-ecek terkait perolehan Pilpres 2024.

Pihak Gerindra yakin gugatan yang dilayangkan tersebut akan mudah dikalahkan.

"Ini dream team bos! Gugatan ecek-ecek begitu, pasti kami lahap begitu, lho!" kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Ppada Selasa 26 Maret 2024.

BACA JUGA: Dishub DKI Jakarta Siapkan 8 Bus untuk Angkut Pemudik Disabilitas

BACA JUGA: PSI Desak Pemprov DKI Jakarta Bergerak Cepat Tangani Banjir Ibu Kota

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyebut tim hukum Prabowo-Gibran merupakan tim impian. Sebab, kata dia, tim hukumnya beranggotakan ahli hukum hingga pengacara andal dan kenamaan.

"Tim pengacara kita kan dream team, yang paling paham HTN (hukum tata negara) di Indonesia siapa selain Prof. Yusril Ihza Mahendra? Pengacara HTN terbaik di Indonesia, gurunya guru ya, kan?," jelasnya.

"Selain itu ada pengacara termahal Bang Hotman yang memenangkan perkara-perkara sulit. Ketuanya advokat, presidennya advokat se-Indonesia siapa? Bang Otto Hasibuan. Pengacara paling senior yang aktif siapa? Pak OC Kaligis," ujarnya.

BACA JUGA: Prabowo Ingin Rangkul PPP, Begini Reaksi Hasto Kristiyanto

BACA JUGA: Pemprov DKI Jakarta Siap Tambah Kuota Mudik Gratis Lebaran 2024

Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra itu meyakini gugatan dari kubu AMIN bisa dengan mudah dipatahkan. Terlebih lagi, ia menilai gugatan kedua kubu itu hanyalah daur ulang dari masalah sebelumnya.

“Karena saking tidak ada buktinya soal kondisi masalah itu didaur ulang oleh kedua paslon ini, kalau anda baca konstruksi permohonannya 80 persen kan soal itu aja, didaur ulang lagi ya kan?” Ungkapnya.

“Baca deh 150 halaman itu-itu aja yang dibahas, lainnya dikit-dikit soal bansos, bansos mudah sekali dipatahkan ya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: