Ruang Wilayah Penerbangan Udara di Seluruh Timur Tengah Ditutup, Imbas Iran Serang Israel

Ruang Wilayah Penerbangan Udara di Seluruh Timur Tengah Ditutup, Imbas Iran Serang Israel

Ruang Wilayah Penerbangan Udara di Seluruh Timur Tengah Ditutup, Imbas Iran Serang Israel-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Penutupan wilayah udara melalui Timur Tengah menghentikan penerbangan, dan mengalihkan penerbangan ketika Iran meluncurkan drone ke arah Israel, pada hari Sabtu kemarin.

United Airlines yang sebelumnya melanjutkan layanan ke Tel Aviv awal bulan lalu, setelah menangguhkan penerbangan Israel setelah serangan Hamas pada bulan Oktober.

Kini membatalkan penerbangan Newark ke Tel Aviv pada hari Sabtu, setelah Israel menutup wilayah udaranya setelah Iran melancarkan ratusan rudal dan drone kamikaze di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Perang Iran dan Israel Pecah, Teriakan Takbir Iringi Peluncuran Ratusan Roket dan Drone Kamikaze ke Negara Zionis

BACA JUGA:Spesifikasi Drone Shahed-238 Kamikaze yang Dipakai Iran Serang Israel

Yordania dan Irak juga telah menutup wilayah udara mereka, menurut outlet berita milik pemerintah Yordania, Al Mamlaka.

“ Kami memantau situasi dengan cermat dan akan mengambil keputusan mengenai penerbangan mendatang dengan fokus pada keselamatan pelanggan dan kru kami,” kata United dalam sebuah pernyataan. 

Maskapai ini adalah satu-satunya maskapai penerbangan AS,  Delta  yang melanjutkan penerbangan ke Israel sejak Oktober, dijadwalkan untuk memulai kembali penerbangan ke Tel Aviv pada bulan Juni.

Kini Maskapai Penerbangan Amerika belum melanjutkan openerbangan ke wilayah Israel.

United Airlines juga membatalkan penerbangannya dari Bandara Internasional Washington Dulles ke Amman, Yordania pada Sabtu malam, karena kondisi yang tidak kondusif di Timur Tengah.

BACA JUGA:Israel Merengek Minta Sidang Khusus PBB, Setelah Dihajar Drone Iran Semalam

BACA JUGA:Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Kedubes: Ini Pembalasan!

Juga penerbangan United Airlines rute Newark-Dubai pada hari Minggu dibatalkan, dan tidak jelas kapan penerbangan akan dilanjutkan.

Beberapa penerbangan menghindari sebagian besar wilayah udara di Timur Tengah, perubahan rute yang menunda beberapa pesawat, kata Swiss International Airlines .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: