Selain Dipolisikan ke Polda Metro Jaya, Sopir Fortuner yang Pakai Pelat TNI Palsu Juga Dilaporkan ke Puspom TNI!
PWGA, sopir Fortuner yang ngaku adik Jenderal saat menggunakan pelat TNI Palsu yang terlibat Cekcok di Tol Japek beberapa waktu lalu diamankan oleh Polda Metro Jaya dan Puspom TNI-Puspom TNI-
"Jadi, barang bukti yang sudah kami sampaikan adalah satu buah flashdisk berisi rekaman video pada saat insiden kejadian tersebut. Terus yang kedua adalah foto bukti terkait dengan mobil yang rusak, dan berikutnya adalah (bukti) kepemilikan untuk membuktikan bahwa memang kepemilikan dari kendaraan yang dipakai oleh klien kami adalah milik klien kami,” ujar Paulinus.
Korban melaporkan PWGA dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Saat ini, PWGA juga telah ditangkap dan dimintai keterangan di Mapolda Metro Jaya. TNI memastikan bahwa PWGA bukanlah prajurit TNI, melainkan sipil.
Ia diamankan pihak Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang bekerja sama dengan Puspom TNI.
PWGA sebelumnya mengaku jika dirinya adik seorang jenderal TNI AD aktif. Namun setelah ditelusu, PWGA yang menggunakan pelat dinas TNI bernomor 84337-00 palsu itu hanya seorang adik dari purnawirawan TNI.
Kasus itu bermula dari video yang beredar di media sosial, PWGA terlibat percekcokan dengan pengendara lain. Ia marah karena merasa disenggol mobil pengendara lain yang merekam video.
Namun, perekam video langsung menanyakan apakah benar PWGA seorang anggota TNI dengan meminta kartu anggotanya. PWGA kemudian mengaku berdinas di Markas Besar TNI seperti yang tertulis dalam pelat nomor mobilnya.
Bahkan, ia mengaku sebagai keluarga jenderal yang bernama Tony Abraham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: