Tasrih Berlaku, Jamaah Haji Indonesia Kolektif Masuk Raudhah
Jamaah meninggalkan raudhah setelah sesi kunjungannya habis.-Tomy Gutomo-Media Center Haji
“Jamaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasrih kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya.
Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah.
“Penerbitan tasrih ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrihnya asli,“ tandas Hafizh.
Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasrih ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji.
Dengan fasilitas tasrih itu, jamaah haji Indonesia bisa dua kali masuk ke Raudhah. Selain kolektif memakai tasrih, jamaah bisa mendaftar secara mandiri melalui aplikasi Nusuk.
Jamaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: