Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Pelaku Kasus Pembunuhan Vina yang Sudah Bebas: Saya Tidak Kenal Kedua Korban

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Pelaku Kasus Pembunuhan Vina yang Sudah Bebas: Saya Tidak Kenal Kedua Korban

Saka mengakui jika dirinya tidaklah terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eki, di mana saat ditangkap dirinya disiksa hingga diestrum agar mengaku.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pengakuan mengejutkan datang dari Saka Tatal, salah satu pelaku yang ditangkap dan menjalani hukuman penjara atas kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, sang kekasih. 

Kasus ini belum tuntas dan masih menyisakan 3 pelaku yang belum tertangkap. 

Dalam wawancara di media di sejumlah stasiun TV dan beberapa media, Saka Tatal mengungkapkan pengakuan yang mengejutkan. 

BACA JUGA:Istri Mantan Bupati Cirebon Angkat Bicara Atas Tudingan Netizen Anaknya Terlibat Pembunuhan Vina: Bukan Anak Saya

Saat ditangkap, dia merasa heran mengapa polisi melakukan itu. 

Pasalnya, dia mengaku tidak pernah mengenal Vina dan Eky, dan dia bukan anak motor atau geng motor. 

“Saya tidak paham, saya tidak ada di tempat. Waktu kejadian, saya ada di rumah sama kakak saya, sebelum kejadian aja saya gak ada di situ. Dari kedua korban saya tidak mengenali keduanya,” tuturnya kepada wartawan. 

BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Vina Diungkap Salah Satu Tersangka yang Telah Bebas: Saya Dipaksa Mengaku dan Disiksa hingga Disetrum

Saat ditanya apakah Saka Tatal mengenal para pelaku atau 3 pelaku yang belum tertangkap, dia menegaskan dia tidak kenal. 

“Saya tidak mengenali. Saat kejadian, Saya sedang isi bensin. Lalu Saya ditangkap polisi, dan langsung digebukin dipaksa mengaku kalau saya ikut membunuh, disetrum juga,” ucap Saka. 

“Gak sama sekali, punya motor aja gak,” tuturnya. 

BACA JUGA:Harapan dan Doa di Balik Tangis Sesegukan Ayah Eky Pacar Vina: Saya Tidak Diam!

Sebelumnya, keluarga Vina mengungkapkan kronologi kasus tersebut yang sebenarnya. 

Kisah tragis kematian sosok Vina delapan tahun lalu tengah menjadi pusat perhatian publik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: