Gus Halim Sampaikan 4 Poin Ini, Usai Dampingi Jokowi Jamu Delegasi KTT WWF Ke-10 di Bali

Gus Halim Sampaikan 4 Poin Ini, Usai Dampingi Jokowi Jamu Delegasi KTT WWF Ke-10 di Bali

Gus Halim Sampaikan 4 Poin Ini, usai Dampingi Jokowi Jamu Delegasi KTT WWF Ke-10 di Bali-Dok.Kemendes PDTT-

BADUNG, DISWAY.ID -- Hadir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamu pemimpin dan delegasi KTT World Water Forum (WWF) ke-10.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, kembali menyampaikan 4 poin usulan Indonesia didorong untuk disepakati menjadi Deklarasi Menteri, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) WWF. ke-10.

Dalam keterangannya, Menteri yang akrab dipanggil Gus Halim tersebut menyampaikan, bahwa empat poin ini merupakan faktor penting dalam merealisasikan tujuan kepemilikan udara, yang layak dan bersih untuk setiap desa.

BACA JUGA: Kemenag Berencana Bangun 4 SMAK di Nias, Mulai Prosesnya

BACA JUGA: Produsen Elektronik Indonesia Berharap Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Uzbekistan

“Banyak sekali keluhan air desa-desa kepulauan. Makanya kita coba tahun depan khusus yang desa kepulauan,” papar Gus Halim.

Poin pertama dari empat poin tersebut adalah penetapan Hari Danau Sedunia (Hari Danau Sedunia) karena danau merupakan salah satu sumber udara beku, energi, dan pengendali banjir. 

Poin kedua yakni Center of Excellence on Water and Climate Resilience melalui catatan konsep yang fokus pada aspek kerja sama penelitian dan pertukaran data. 

Poin ketiga adalah mendorong penguatan kapasitas pulau terluar dalam memproduksi air bersih. 

Menurut Gus Halim, poin ini merupakan poin yang paling berkaitan erat dengan tujuan Gus Halim dan Kemendes sendiri untuk mewujudkan desa dengan air bersih dan layak yang selama ini banyak dikeluhkan warga desa. 

BACA JUGA: Indonesia Majukan dan Berdayakan Partisipasi Perempuan dalam Perdagangan Internasional melalui APEC

BACA JUGA: Menhub Tinjau Bandara Juanda, menolak Kesiapan Angkutan Penerbangan Haji

Dan Poin keempat sekaligus poin terakhir KTT WWF ke-10 adalah mengenai pencatatan daftar proyek air sebagai Compendium of Concrete Deliverables and Actions yang bersifat inklusif namun sukarela.

Di antaranya adalah melalui Desanesha, aplilasi besutan LPPM ITB untuk dapat menghubungkan secara langsung konsultasi warga dan kepala desa di seluruh Indonesia dengan para pakar ITB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads