Tapera Ditunda, Komisi V DPR RI: Memalukan Jika Subsidi Dilakukan oleh Rakyat Bukannya Negara

Tapera Ditunda, Komisi V DPR RI: Memalukan Jika Subsidi Dilakukan oleh Rakyat Bukannya Negara

Irine Yusiana Raba Putri yang merupakan anggota Komisi V DPR RI Fraksi DPI P mengatakan bahwa sangat memalukan jika subsidi dilakukan oleh rakyat bukannya negara melalui Tapera.--Candra Pratama

Menanggapi penolakan tersebut, Basuki juga telah membicarakan masalah Tapera dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Dalam pembicaraan tersebut, Basuki mengatakan akan menunda implementasi Tapera.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Gudfan Arif, Calon Bos Tambang PBNU yang Juga Pengusaha Batu Bara

BACA JUGA:Cek Katalog Promo JSM Indomaret 7-9 Juni 2024, Susu SGM Eksplor 1+ Diskon Jadi Rp81 Ribu Aja!

"Kalau ada usulan misalnya DPR, Ketua MPR, Tapera diundur. Menurut saya, di mana saya sudah kontak dengan Bu Menteri, kita akan ikut," jelas Basuki setelah dengar pendapat dengan DPR RI pada Kamis 6 Juni lalu.

Menurut Basuki pemerintah juga tidak akan tergesa-gesa mengimplementasikan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) apabila memang dinilai belum siap. 

"Menurut saya pribadi kalau memang belum siap, kenapa kita harus tergesa-gesa," ujarnya.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Kecewa Timnas Indonesia Banyak Melakukan Kesalahan, Erick Thohir: Harus Lakukan Evaluasi Serius

BACA JUGA:KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis

Basuki juga menyinggung bahwa program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang telah digulirkan dinilai telah cukup optimal.

Sejak FLPP digulirkan pada 2010 lalu telah mendapatkan dana APBN yang mencapai Rp105 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: