Alasan PDI DKI Ogah Melirik Kaesang di Pilkada: Kalau Cacat Demokrasi Jangan Diulang Lagi!

Alasan PDI DKI Ogah Melirik Kaesang di Pilkada: Kalau Cacat Demokrasi Jangan Diulang Lagi!

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bertemu kader PSi di Medan, seminggu sebelum pemilu, di mana DPI DKI ogah melirik Kaesang di Pilkada. -PSI-

JAKARTA, DISWAY.ID – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengungkapkan alasan pihaknya ogah melirik Kaesang Pangarep untuk diusung di Pilkada DKI 2024.

"Sudahlah. Kalau cacat demokrasi jangan lagi diulangi," ujar Pantas kepada awak media Selasa malam, 11 Juni 2024.

Peluang Kaesang maju untuk di pemilihan kepala daerah sangat terbuka lebar. Pasalnya, Mahkamah Agung (MA) mengubah syarat batas usia calon gubernur dan wakil gubernur menjadi 30 tahun.

BACA JUGA:Kebohongan Keluarga Vina Cirebon Dibongkar Mantan Kuasa Hukum: Saya Binggung Ngaku Tidak Ada Kuasa Hukum

BACA JUGA:Pepesan Kosong Ancaman Egianus Kagoya, 2 Bulan Sudah Batas Waktu untuk Philip Mark Mehrtens

Pantas menilai, bahwa terbukanya kans anak bungsu presiden Jokowi itu memiliki modus yang sama dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin. 

Akhirnya, Gibran Rakabuming Raka maju di pemilu 2024 menjadi Wakil Presiden. Keputusan tersebut menuai kontroversi di kalangan manapun, MK dianggap melanggar kode etik dan dikecam oleh masyarakat.

"Iya, janganlah. Istilahnya janganlah konstitusi kita ini, perundang-undangan kita dibuat jadi mainan," tuturnya.

BACA JUGA:KKB Papua Tembak Supir Taksi di Paniai: Mobil Dibakar di Tengah Jalan

BACA JUGA:Bung Towel Dilempar Penonton Saat Komentari Timnas Indonesia Vs Filipina: Oi Jangan Lempar-lempar!

Pantas menegaskan, saat mengirim 10 nama kandidat itu tidak ada nama Kaesang Pangarep. Baik di tingkat DPD maupun ranting partai.

"Nggak ada kalau di hasil penjaringan, nggak ada. Artinya lebih rasional," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, selain Anies Baswedan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta telah mengirimkan 10 nama untuk Pilkada Jakarta pada November mendatang.

BACA JUGA:Pelatih Filipina Tom Sainfiet Berikan Selamat untuk Timnas Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: