Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK Pastikan Telah Berkoordinasi dengan Baik
Menko PMK Muhadjir Effendy mengakui penanganan judi online lebih susah jika dibandingkan dengan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan tak ada persiapan khusus pada masa transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo Subianto.
Muhadjir menyebut kabinet Indonesia Maju (KIM) masih fokus bekerja dan berkoordinasi dengan baik.
BACA JUGA:Heboh Korban Judi Online Dapat Bansos, Begini Klarifikasi Muhadjir
BACA JUGA:Muhadjir Effendy Ingin Korban Judi Online Masuk Daftar Penerima Bansos, Mensos: Boleh Saja, Asal..
"Biasa saja, pokoknya kerja, fokus, berkoordinasi dengan baik," kata Muhadjir Effendy, Selasa 18 Juni 2024.
Muhadjir pun mengatakan bahwa transisi pemerintahan di tahun 2025 telah dibahas pada rapat Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan, kata dia, pembahasan anggaran menjelang transisi pemerintahan juga telah dilakukan.
BACA JUGA:Menko PMK Muhadjir Effendy ke Makkah dan Madinah, Cek Fasilitas Jamaah Haji Indonesia
BACA JUGA:Menko PMK Muhadjir Effendy ke Makkah dan Madinah, Cek Fasilitas Jamaah Haji Indonesia
Transisi pemerintahan ini dilakukan juga untuk menyelaraskan anggaran dalam APBN 2025.
"Dan kemarin juga sudah kita mulai dari waktu rapat di kabinet ini semua menteri juga sudah mengasumsikan tahun 2025 itu nanti akan ada pemerintahan transisi, termasuk kemarin pembahasan anggaran di Banggar, kita juga asumsinya sudah begitu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: