Bali International Hospital Gandeng Australia Perkuat Layanan Kanker di Indonesia

Bali International Hospital Gandeng Australia Perkuat Layanan Kanker di Indonesia

Bali International Hospital Gandeng Australia Perkuat Layanan Kanker di Indonesia-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Bali International Hospital gandeng Icon Asia Holdings Pte Ltd selaku penyedia layanan perawatan kanker swasta terbesar di Australia untuk meningkatkan kualitas layanan kanker bagi masyarakat Indonesia.

Dewi F. Fitriana Chief Executive Officer Bali International Hospital mengatakan bahwasanya pihaknya menyadari kebutuhan yang mendesak untuk mengatasi peningkatan kasus kanker di Indonesia, di mana kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di antara penyakit tidak menular.

BACA JUGA:Potret Kate Middleton yang Kembali Muncul di Publik usai Divonis Kanker, Tampil Cantik dengan Gaun Putih!

BACA JUGA:Selain di Ginjal, Vidi Aldiano Ungkap Ada Sel Kanker Lain Muncul di Tubuhnya

“Kemitraan kami dengan Icon menandai langkah penting untuk menjembatani kesenjangan dalam perawatan kanker. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan layanan onkologi kelas dunia yang secara signifikan akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat Indonesia,” katanya Kamis 20 Juni 2024.

Lebih lanjut, Icon membawa wawasan terbaik untuk pengembangan model layanan onkologi yang tangguh dan berkelanjutan untuk Indonesia dan wilayah yang lebih luas.

Chief Executive Officer Icon ASEAN dan Hong Kong Serena Wee menjelaskan pihaknya akan memberikan perawatan terbaik, kepada sebanyak mungkin orang, sedekat mungkin dengan rumah.

BACA JUGA:Pangeran William Bocorkan Kondisi Kesehatan Kate Middleton Terkini, 3 Bulan Jalani Pengobatan Kanker

BACA JUGA:Mengenal Pengobatan Kanker Darah Multiple Myeloma dengan Metode Stem Cell

“MoU ini memungkinkan kami untuk mengeksplorasi peluang yang akan meningkatkan akses terhadap perawatan kanker terbaik di kelasnya bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Teknologi dan peralatan canggih akan mendukung layanan perawatan kanker BIH, termasuk mamografi 3D, MRI 3.0 Tesla, CT 256-slice dan PET-CT untuk mendukung diagnosis kanker. 

Ini akan dikombinasikan dengan Varian TrueBeam dan SagiNova Brachytherapy untuk memajukan kemampuan pengobatan kanker. 

BACA JUGA:Cerita Toto Kena Kanker Darah Ganas, Jalani Bone Marrow Transplant Obati Multimple Myeloma

BACA JUGA:Usai Heboh Vaksinnya Bikin Pembekuan Darah, Kini AstraZeneca Akan Bangun Pabrik Obat Kanker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: