OPM Papua Hanya Berani Gertak TNI di Sosmed, Kabur ke Hutan Tinggalkan Markas Tanpa Penjaga

JAKARTA, DISWAY.ID – Apa yang disampaikan oleh OPM Papua di jejaringan sosial media ternyata hanyalah isapan jempol belakan.

OPM Papua hanya berani gertak TNI di Sosmed, namun saat didatangi pada kabur kehutan tinggalkan markas tanpa penjagan.

Pada Sabtu 22 Juni lalu Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti sempat kontak senjata dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Sorong Raya.

BACA JUGA:Pengendara Tersinggung dengan Ucapan Petugas SPBU Buperta Cibubur, Manager: Sudah Kami Berikan Teguran

BACA JUGA:Kredivo Sebut Paylater Jadi Favorit Alternatif Pembayaran, Kenaikannya Mencapai 27,7% di 2023

Dalam aksi kontak senjata tersebut, dikabarkan salah satu anggota OPM berhasil terkena tembakan namun melarikan diri kehutan bersama anggota lainnya.

Peristiwa kontak senjata terjadi saat Tim Mobile Sakti 1 pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Tim Mobile Sakti 3 pimpinan Sertu Dimas Nuhali Pardosi menemukan markas OPM.

Saat akan melakukan penyergapan sekitar pukul 13.00 WIT, terdapat 4 anggota OPM yang membawa senjatan.

BACA JUGA:Serangan Siber Jadi 5 Top Global Risk, Wamen Kominfo: Kita Harus Belajar Banyak

BACA JUGA:Reza Artamevia Tanggapi Soal Geni Faruk Minta Thariq Dipanggil Haji: Aku Liatnya Lucu Aja Seru

Sambil berlarian mereka melepaskan tembakan yang kemudian dibalas oleh pasukan TNI.

Dalam aksi kontak senjata itu, salah seorang dari kelompok OPM dipastikan terkena tembakan dari pasukan Yudha Sakti.

Hal tersebut dibuktikan dari temuan bercak darah yang tercecer di TKP, anggota OPM yang terluka berhasil melarikan diri. 

BACA JUGA:Orang Tua Keluhkan Gagal PPDB Jalur Zonasi Meski Jarak Rumah Dekat, Usia Berperan Penting

Sumber: