Kesaksian Teman Afif yang Diduga Tewas Dianiaya Polisi: Kalau Ada yang Mengadu Proses Kalian Berlanjut

Kesaksian Teman Afif yang Diduga Tewas Dianiaya Polisi: Kalau Ada yang Mengadu Proses Kalian Berlanjut

Salah satu teman Afif mengungkapkan kesaksiannya saat terjadinya penangkapan oleh kepolisian Polsek Kuranji yang mengatakan jika mengadu maka proses mereka akan berlanjut,-tangkapan layar X@Ruangkitoyai-

BACA JUGA:Rekor-rekor Shin Tae-yong yang Sulit Ditiru Pelatih Lain di Timnas Indonesia, Bye-bye Coach Shin?

Semua yang ditangkap kemudian diproses satu-persatu.

"Ada juga yang disuruh untuk melepaskan celana dan berguling-guling di diatas lantai," tambahnnya.

Keesok harinya, sekitar pukul enaman pagi semua dikumpulkan kebelang Polsek dan mereka diancan agar tidak ada yang mengadu.

"Kalau ada yang mengadu dan kami ada yang diproses maka maslah kalian akan terus berlanjut," kenangnya dalam video yang diposting oleh akun X @_NeverAlonely.

BACA JUGA:Muncul Kabar Anies Baswedan Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra

BACA JUGA:Profil SMAN 16 Jakarta, Sekolah Rekomendasi Untuk Pendaftaran PPDB Zonasi Jakarta

Kasus tewasnya Afif ini juga telah mendapatkan perhatian dari pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.

Sedangkan dari hasil otopsi, ditemukannya luka lebam di sekujur tubuh, tulang rusuk korban patah dan paru-parunya bocor.

Sedangkan pihak kepolisian, malalui Irjen Suharyono selaku Kapolda Sumbar mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengusutan kasus ini.

BACA JUGA:PSSI Angkat Bicara Atas Kabar Kotrak Shin Tae-yong yang Belum Diperpanjang Karena Masalah Gaji

BACA JUGA:Synthesis Development Lakukan Topping Off The Belton Residence, Apartemen Strategis di Timur Jakarta

Selain itu pihaknya juga akan bertanggung jawab atas kasus tewasnya Afif.

Menurutnya, pengamanan yang dilakukan pihaknya terkait dengan adanya peristiwa tawaran dan sebanyak 18 anak-anak yang terlibat tawuran, namun di antaranya tidak ada Afif Maulana.

Polda Sumbar juga telah memeriksa 30 anggotanya yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencegah tawuran saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: