Kisah Cik Nyimas, Wujudkan Mimpi Zaki Main DBL di Tengah Melawan Komplikasi
Kisah Cik Nyimas, Wujudkan Mimpi Zaki Main DBL di Tengah Melawan Komplikasi-DBL-
"Saya bangga padanya. Makanya saya harus bisa mengantarkannya mewujudkan mimpinya main di DBL. Bagaimanapun kondisi saya," kata Nyimas.
Hidup-Mati Demi Zaki
Kata di atas tepat untuk menggambarkan betapa besar sayangnya Nyimas pada anak cowok semata wayangnya, Zaki.
Zaki merupakan anak kedua dari pasangan Nyimas Dewi Arimbi dan Muhammad. Pasutri itu sama-sama berasal dari Palembang.
BACA JUGA:Basketball Clinic with DBL Academy Beri Pengalaman Main Basket di Mall
Zaki punya kakak perempuan. Namanya Aisya Aulia. Mereka berdua terpaut hampir 6 tahun.
Pada awal 2009, pasangan Muhammad dan Nyimas mendapatkan berkah. Nyimas hamil anak kedua.
Namun cobaan berat dirasakan pasangan ini menjelang kelahiran Zaki pada November 2009. Nyimas mengalami hipertensi. Kondisi itu sangat rawan untuk kehamilan dan persalinannya.
Cobaan itu dilalaui Nyimas dengan tabah. Ia terus berdoa agar sang buah hati bisa dilahirkan dengan selamat dan normal.
"Zaki akhirnya bisa dilahirkan normal. Tapi saya katanya ketika itu kejang dan seketika koma tiga bulan," kenang Nyimas. Nyimas tak ingat apa-apa saat itu. Ia hanya ingat sempat mendengar tangis bayi yang baru dilahirkan.
Nyimas baru benar-benar bisa bertemu dengan wayah bayi tercintanya ketika Zaki sudah berumur delapan bulan.
Selama Nyimas sakit, Zaki kecil dirawat oleh ayah dan neneknya. "Baru usia dia dua tahun, dia saya rawat sendiri. Saat itu kondisi saya sudah harus cuci darah seminggu dua kali. Sejak saat itu saya tak pernah pisah dengan Zaki. Saya rawat betul dia sampai bisa mewujudkan cita-citanya," kata perempuan berkerudung itu.
BACA JUGA:Potret Face Team Hungaria Guncang DBL Fest 2024 dengan Aksi Slam Dunk!
BACA JUGA:Indra Jegel hingga Marshel Widianto Ramaikan Lineup DBL Fest 2024
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: