Kisah Pilu Korban TPPO di Taiwan, Rela Ditiduri Banyak Pria untuk Sekedar Makan

Kisah Pilu Korban TPPO di Taiwan, Rela Ditiduri Banyak Pria untuk Sekedar Makan

Ketua SBMI Wonosobo, Maizidah Salas-disway.id/cahyono-

Dalam perjalanan, si pihak agen pun melakukan pelecehan ke Maizidah di dalam mobil. Si agen awalnya mengajaknya melakukan hubungan badan.

Namun, karena Maizidah menolak akhirnya si pihak agen pun mencoba merudapaksa Maizidah.

BACA JUGA:Setelah Bolos, Zita Anjani Pimpin Rapat Paripurna dan Jelaskan Ketidakhadiran dalam Rapat Sebelumnya

BACA JUGA:Komentar Menohok KADIN Atas Aturan Pemerintah Berlakukan Larangan Promosi Susu Formula: Kurang Tepat!

Saat hendak dirudapaksa tiba-tiba Hp milik Maizidah yang diberikan oleh majikan keduanya berdering.

Di situ si agen yang nafsunya sudah di ubun-ubun pun makin beringas.

"Dia mau merebut Hp saya, hingga tarik-tarikan tak sengaja kena kuku saya sampai berdarah. Hp dibanting sampe hancur," tutur Maizidah.

Beruntung, Hp Maizidah yang sudah remuk itu masih bisa digunakan.

Dia pun menghubungi teman-temannya dan kabur dari cengkraman si agen tersebut.

BACA JUGA:Alasan Aprindo Keberatan Pemerintah Larang Promosi Produk Susu Formula

BACA JUGA:Jokowi Minta Maaf ke Masyarakat: Saya Manusia Biasa, Tidak Sempurna

Mulai dari situ, Maizidah memutuskan untuk menjadi pekerja migran ilegal. Namun, menjadi pekerja ilegal itu tak semudah yang dibayangkan Maizidah.

Dia kerap tak menerima gaji dari majikannya. 

"Kerja itu nggak pernah nyaman. Dan itu berlangsung beberapa bulan," ucapnya.

Utang Maizidah pun mulai menumpuk ke teman-temannya karena kerap tak menerima gaji dari tempat kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: