PHK Marak Bikin Daya Beli Masyarakat Anjlok, Lebih Pilih Mantab Alias Makan Tabungan

PHK Marak Bikin Daya Beli Masyarakat Anjlok, Lebih Pilih Mantab Alias Makan Tabungan

Daya beli masyarakat anjlok--Istimewa

Menurut data IKK Bank Indonesia (BI) pada Juni 2024, tingkat daya beli masyarakat tercatat berada pada level 123,3, atau jauh lebih rendah dari posisi Mei 2024 yang sebesar 125,2.

Jahja Setiaatmadja mengatakan penurunan daya beli masyarakat kemungkinan besar disebabkan oleh 3 hal. Yang pertama, ia menyebutkan judi online sebagai salah satu penyebab rendahnya daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Kemenperin Ungkap Relaksasi Impor Jadi Biang Kerok PHK Massal Industri Tekstil: Kaji Ulang Permendag!

"Orang sudah lelah dengan judol. Judol juga ada dimana-mana, baik digital maupun tunai dan sampai tidak terdeteksi," Ujar Jahja dalam keterangan tertulis resminya pada Jumat 9 Agustus 2024.

Yang kedua, Jahja melanjutkan, adalah diskon belanja online yang ditawarkan menjadi semakin berkurang. Menurut Jahja, berkurangnya diskon belanja online membuat masyarakat harus membeli barang yang mereka inginkan dengan harga yang jauh lebih tinggi. Karena alasan inilah, daya beli masyarakat menjadi semakin menurun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: