HUT 70 Tahun SGM, Menutrisi dan Dukung Pemenuhan Hak Anak Indonesia Jadi Generasi Maju

HUT 70 Tahun SGM, Menutrisi dan Dukung Pemenuhan Hak Anak Indonesia Jadi Generasi Maju

HUT 70 Tahun SGM, Menutrisi dan Dukung Pemenuhan Hak Anak Indonesia Jadi Generasi Maju-Dok Sarihusada-

YOGYAKARTA, DISWAY.ID-- Indonesia saat ini memiliki lebih dari 70 juta anak yang diharapkan bisa tumbuh menjadi generasi Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. 

Oleh karena itu, sebagai aset kemajuan bangsa, setiap anak Indonesia berhak untuk merasakan kemerdekaan terutama dalam terpenuhi haknya agar dapat berkembang secara optimal. 

BACA JUGA:70 Tahun Berkomitmen Pada Kualitas, Sarihusada Perkuat Posisinya Sebagai Pelopor Nutrisi Bangsa

BACA JUGA:Program Gizi Seimbang Sarihusada di Hari Gizi Nasional 2024, Edukasi Pencegahan Anemia dan Stunting pada Anak

Melihat pentingnya hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) terus mendorong sistem pembangunan berbasis hak anak melalui Program Indonesia Layak Anak 2030 guna mewujudkan perlindungan anak mulai dari lingkup keluarga hingga level pemerintahan provinsi. 

Namun, dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045, masih ada sejumlah tantangan di sektor kesehatan, khususnya terkait nutrisi, yang perlu bersama-sama diselesaikan. 

Data menunjukan bahwa 1 dari 5 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia rentan mengalami anemia atau kekurangan zat besi, yang dapat mengancam tumbuh kembang optimal anak-anak Indonesia. 

BACA JUGA:Pertama di Indonesia Berbasis AI, SGM Eksplor ISOPRO SOY Hadirkan Platform Edukasi Tervalidasi, Bisa Tanya Jawab!

BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Spesial Akhir Pekan 15-16 Juni 2024, Susu SGM Eksplor 1+ Cuma Rp57 Ribu!

Untuk itu, sebagai upaya agar dapat terus mendukung pemenuhan hak anak Indonesia, perlu adanya sinergi dunia usaha dengan program pemerintah. 

Sebab, pemenuhan hak anak di Indonesia, terutama dalam hal kebutuhan nutrisi, memerlukan koordinasi dan keterlibatan antar lima elemen yang disebut pentahelix yaitu pemerintah pusat dan daerah, akademisi atau perguruan tinggi, sektor swasta, masyarakat atau kelompok komunitas, serta media. 

Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si., Psikolog atau yang akrab disapa Kak Seto selaku Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) mengatakan, “Sebagai generasi penerus masa depan bangsa, kemajuan anak-anak menjadi sangat penting serta patut  mendapat perhatian yang sangat serius dalam memberikan perlindungan kepada mereka. 

BACA JUGA:Cek Katalog Promo JSM Indomaret 7-9 Juni 2024, Susu SGM Eksplor 1+ Diskon Jadi Rp81 Ribu Aja!

BACA JUGA:SGM Eksplor Punya Harga Baru, Makin Terjangkau untuk Berikan si Kecil Nutrisi Maksimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: