Bunda, Yuk Ajari Anak Pilih Jajan Sekolah Aman! Ini Rekomendasi BPOM

Bunda, Yuk Ajari Anak Pilih Jajan Sekolah Aman! Ini Rekomendasi BPOM

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Elin Herlina mengimbau orang tua mengajari anak bisa memilih jajanan sekolah yang aman dan sehat.-Tangkapan layar-

Begitu pula dengan makanan cepat saji (fast food) karena apabila berlebihan dapat mencetus kegemukan dan obesitas.

"Contoh pangan cepat saji, antara lain kentang goreng, burger, ayam goreng tepung, pizza. Biasanya makanan ini tinggi garam dan lemak serta rendah serat," ungkapnya.

BACA JUGA:Cegah Dokter Overworked, Kemenkes Pasang CCTV Teknologi Face Recognition

Makanan ringan juga tidak dianjurkan karena biasanya rendah serat dan mengandung tinggi garam, tetapi nilai gizi rendah.

Sebaliknya, Elin menyarankan agar orang tua memberikan anak makanan berserat yang bersumber dari sayur dan buah.

Makanan tinggi serat ini mudah sekali ditemukan pada makanan Indonesia, mulai dari rujak, gado-gado, karedok, urap, hingga pecel.

Terakhir, ia menyarankan agar anak diajarkan memilih makanan dan minuman dengan melihat batasan kandungan gula, garam, dan lemak.

"Batasi konsumsi pangan yang mengandung tinggi gula, garam, dan lemak (GGL). Sebaiknya asupan gula, garam, dan lemak sehari tidak lebih dari 4 sendok makan gula (50 g), 1 sendok teh garam (2000 mg natrium), dan 5 sendok makan lemak/minyak (67 g)," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: