PT Pos Indonesia Pastikan Operasional Berjalan Normal Usai Kebakaran Pos Bloc Jakarta
Pelayanan PT Pos Indonesia dipastikanormal meski terjadi kebakaran di Pos Bloc Pasar Baru -Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID - PT Pos Indonesia memastikan layanan operasional pengiriman pos tidak terganggu imbas kebakaran yang terjadi di belakang area Pos Bloc, Sawah Besar, Jakarta, Selasa dini hari tadi.
Pos Indonesia menyebut pelayanan pengiriman surat dan pos serta layanan lainnya terpisah dari area kebakaran.
BACA JUGA:Pos Bloc Pasar Baru Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik di Salah Satu Tenant
BACA JUGA:PT Pos Indonesia Buka Layanan Cargo Jamaah Haji, Rp 99 Ribu Per Kilogram
“Operasional kiriman tidak terganggu karena terpisah dari gedung processing,” kata Corporate Secretary dan ESG PT Pos Indonesia Tata Sugiarta dalam keterangannya, Selasa 10 September 2024.
Tata menjelaskan kebakaran terjadi pada area belakang Pos Bloc merupakan sebuah lokasi pertemuan dan kuliner dekat Kantor Pos Indonesia di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pukul 00.30 WIB itu kemudian merambat ke bagian Masjid Al Bror Gedung Pos.
Kebakaran itu diduga bermula dari korsleting listrik di bagian pendingin (freezer) yang merembet ke tabung gas sehingga mengakibatkan ledakan pada salah satu dapur gerai kopi di Pos Bloc, kata Tata.
“Sempat terdengar dan terjadi ledakan kurang lebih sebanyak 3 kali,” ujarnya.
Akibat kebakaran itu, kata Tata, Masjid Al Abror sementara tidak dapat digunakan.
“Kondisi pagi ini, seluruh (bagian) masjid tidak dapat digunakan untuk aktivitas saalat lima waktu,” ujar Tata.
BACA JUGA:Pembagian Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Via PT Pos Indonesia, Catat 3 Syarat Pengambilannya
BACA JUGA:Heru Budi: 450 Warga Korban Kebakaran Manggarai Direlokasi ke Rusun Pasar Rumput
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal menyebut kebakaran Pos Bloc yang berlokasi di Jalan Pos, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat diduga akibat korsleting listrik.
"Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu kedai kopi di area Pos Bloc. Segera kami kerahkan petugas untuk melakukan penanganan. Total kami kerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam dengan kekuatan sebanyak 56 personel," kata Asril kepada wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: