Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep, Pahala Nainggolan: Sudah Dikirim ke Pimpinan

Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep, Pahala Nainggolan: Sudah Dikirim ke Pimpinan

Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep, Pahala Nainggolan: Sudah Dikirim ke Pimpinan-Disway/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan hasil analisa klarifikasi soal dugaan gratifikasi yang dilakukan putra bungsu anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. 

Dalam hal ini, Deputi Penceghan dan Monitoring, Pahala Nainggolan enggan menyampaikan hasil dari telaahannya tersebut. Ia mengungkapkan hal akan diinformasikan oleh pimpinan segera. 

BACA JUGA:Hasil Analisis Gratifikasi Jet Kaesang Bakal Diumumkan, Pengamat Minta KPK Objektif

BACA JUGA:KPK Sebut Sudah Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Sudah Selesai

"Sudah selesai analisa nya..sudah dikirimkan ke pimpinan untuk diputuskan dan diumumkan," kata Pahala kepada wartawan pada Senin, 23 September 2024.

Lebih lanjut, Pahala memperkirakan hasil analisis tersebut akan diumumkan pimpinan esok hari atau Selasa, 24 September 2024.

"Kayaknya besok ya," lanjut Pahala.

 Adapun sebelumnya, Pahala menyampaikan apabila penggnaan jet pribadi Kaesang jika dikonversikan ke dalam rupiah, kurang lebih Rp 90 juta per orgnya.

BACA JUGA:KPK Bandingkan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Pangarep, Sama-sama Anak Penyelenggara Negara

BACA JUGA:Tes Wawancara Capim KPK, Pahala Nainggolan Enggan Jawab Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

Diketahui dalam perjalanan 18 Agustus lalu, Kaesang Pangarep, bersama istrinya Erina Gudono, kaka Erina, dan seorang staf. Jadi keseluruannya berjumlah Rp 360 juta.

Kaesang juga telah melaporkan dugaan gratifikasi berupa penggunaan pesawat jet pribadi ke KPK pada Selasa, 17 September 2024, lalu.

"Tadi saya didalami juga mengklarifikasi perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau nebeng pesawatnya," kata Kaesang di Gedung ACLC KPK pada Selasa, 17 September 2024.

BACA JUGA:Pakar Bahasa Ungkap Problematika Kata 'Nebeng' yang Digaungkan Kaesang dalam Praktik Keseharian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: