Bukan Zamannya Mitos, Praktisi Kesehatan Jelaskan 3 Prinsip Utama Perawatan Luka

Bukan Zamannya Mitos, Praktisi Kesehatan Jelaskan 3 Prinsip Utama Perawatan Luka

Praktisi kesehatan dr Kevin Mak-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Praktisi kesehatan dr Kevin Mak mengungkapkan, bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya mitos-mitos dalam menangani luka.

Bahkan, mitos tersebut masih banyak dipraktikkan orang-orang Indoonesia ketika mengalami luka.

"Beberapa mitos yang paling sering kita dengar contohnya seperti dibiarkan luka itu mengering, kemudian juga yang kedua adalah misalnya menggunakan pasta gigi, tepung terigu, dan semacamnya terhadap luka bakar itu masih sering, dan sampai detik ini masih ada," ungkap dr Kevin di Jakarta, 14 September 2024.

BACA JUGA:Penyebab Tekanan Darah Cepat Naik di Pagi Hari, Termasuk Minum Banyak Kafein

BACA JUGA:Penderita Serangan Jantung Usia Muda Meningkat 2 Persen Tiap Tahun

Padahal, mitos-mitos tersebut tidak terbukti menyembuhkan luka, justru memperparah luka.

Lantas, bagaimana cara mengubah pandangan atau kepercayaan masyarakat Indonesia dalam penanganan luka yang benar?

"Pertama kita harus mengajarkan dulu prinsip dan cara mengatasi luka dengan benar," tuturnya.

Dalam hal ini, terdapat tiga prinsip dasar penanganan luka, yakni dibersihkan, dilindungi, dan disembuhkan.

Membersihkan luka dapat dilakukan menggunakan air bersih yang mengalir atau menggunakan semprotan antiseptik agar tidak tubuh bakteri.

BACA JUGA: Hadir di Bunex 2024, La Moringa Angkat Potensi Moringa untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Internasional

BACA JUGA:Anak Muda Waspadai Faktor Risiko Alzheimer, Mulai dari Gangguan Pendengaran, Penglihatan, hingga Psikologis

Kemudian, lindungi luka dengan ditutup bantalan penutup luka yang sesuai dengan ukuran luka.

"Jadi prinsip-prinsipnya kita tanamkan terlebih dahulu dengan cara yang mudah diterima."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: