Sosok Minta Uang Rp 50 Juta ke Guru Honorer Supriyani Dibongkar Kepala Desa Wonua Raya
Kasus guru honorer Supriyani mendapat sorotan dari Komisi X DPR yang prihatin dengan rentannya profesi guru sebagai tenaga pendidik.-tangkapan layar facebook@Martati Atchy-
“Katiran mengungkapkan bahwa dirinya menyiapkan Rp 20 juta dan saya kembali menyampaikan ke Kanit,” paparnya.
BACA JUGA:MG 4 EV, Mobil Listrik di Bawah Rp 400 Juta, Punya Fitur Lengkap dan Jarak Tempuh Jauh
BACA JUGA:Mentan Punya 2 Pendekatan untuk Capai Target Swasembada Pangan
Menurut Rokimin, munculnya angka 50 juta setelah Kanit memperlihatkan tangan dengan jari 5.
Rokiman kemudian menegaskan ke Kanit maksud dari jari 5 tersebut.
“Dikatakan bahwa 5 terebut adalah angka Rp 50 juta dan saya sampaikan ke suami Supriyani," tambahnya.
Karena tidak menyanggupi membayar sebesar itu, maka Supriyani memutuskan untuk melanjutkan permasalahan ini ke pengadilan.
BACA JUGA:Teknik Operasi dengan Teknologi Robotik di RSCM Bisa Atasi Tumor Usus Hingga Pankreas
BACA JUGA:Innalilahi! Seorang Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakannya
Sedangakn Aipda Wibowo Hasyim sendiri dalam sebuah video juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah meminta uang Rp 50 juta.
Aipda Wibowo menyampaikan, pada awal telah dilakukan mediasi, namun Supriyani tetap menolak mengakui perbuatannya.
“Sejak pertama mediasi yang didampingi Kepala Sekolah, kami meminta waktu untuk berfikir,” paparnya.
Menurut Aipda Wibowo dilalkukan sebanyak 4 kali, di mana mediasi pertama di damping oleh Kepala Sekolah, kemudian kedua kali di damping oleh Kepala Desa 1 kali dan mereka datang sendiri 2 kali,” paparnya.
BACA JUGA:Innalilahi! Seorang Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakannya
BACA JUGA:Kemenperin Perluas Pasar IKM Lokal dengan Pendekatan OVOP, Apa Itu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: