Guru Kurang Punya Ruang Disiplinkan Siswa, Minim Pendidikan Karakter Berdampak Timbul Kasus Bullying

Guru Kurang Punya Ruang Disiplinkan Siswa, Minim Pendidikan Karakter Berdampak Timbul Kasus Bullying

Ilustrasi bocah di Boyolali dianiaya usai dituduh mencuri celana dalam-pixabay@geralt-

BACA JUGA:Bullying Masih Marak, Kemendikbudristek Upayakan Pelatihan kepada Guru

“Termasuk kemudian banyak terjadi kasus kekerasan anak dan bullying di sekolah itu karena kurangnya pembinaan disiplin dari guru. Anak-anak pun jadi kurang menaruh rasa hormat atau keseganan pada guru mereka. Beda seperti zaman kita dulu,” sebutnya.

Sebaliknya, Esti menilai bahwa guru harus diberikan ruang dan perlindungan untuk mendisiplinkan dan membimbing siswa.

"Guru harus diberikan ruang untuk mendisiplinkan dan membimbing siswa, sementara siswa tetap mendapatkan perlindungan yang layak," tukasnya.

Di sisi lain, politikus PDIP tersebut juga tak menampik adanya berbagai kasus kekerasan guru kepada anak muridnya.

Namun begitu, ia menegaskan bahwa tidak semua tindakan disiplin yang diterapppkan guru merupakan kekerasan sehingga tidak bisa disamaratakan.

BACA JUGA:Motif Mahasiswi Untar Bunuh Diri Terindikasi Korban Bullying, Teman Hingga Kampus Diperiksa

BACA JUGA:Desak Percepat Usut Kasus Bullying, KPAI Koordinasi dengan Binus, Kemdikbud, Disdik DKI, hingga Kepolisian

“Kalau memang guru melakukan kekerasan ya memang harus dan wajib diproses hukum dan mendapat sanksi. Tapi saya mengajak semua masyarakat, khususnya wali murid, untuk mendukung proses pembinaan karakter yang dilakukan guru di sekolah demi perkembangan karakter anak-anak kita,” terang Esti.

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk membuat sistem pendidikan yang seimbang antara hak guru untuk mendisiplinkan siswa dan hak orang tua untuk melindungi anak-anak mereka.

Dalam hal ini, perlunya regulasi dan kebijakan pendidikan yang komprehensif sehingga dapat memastikan bahwa guru, siswa, dan orang tua bekerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.

BACA JUGA:Gandeng YIAB, IFG Perkuat Edukasi Anti Bullying di Lingkungan Sekolah

BACA JUGA:KemenPPPA Turun Tangan Kawal Kasus Dugaan Bullying Binus School Simprug

"Idealnya dalam mendidik anak-anak harus ada kolaborasi yang baik antara semua pihak, sekolah dalam hal ini guru, orang tua maupun lingkungan sekitar agar membentuk karakter anak yang baik. Karena masa depan Indonesia ada di anak-anak generasi penerus bangsa ini," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan kembali mengenai besarnya beban kerja, tanggung jawab, dan risiko yang dihadapi seorang guru sehingga menekankan pentingnya kesejahteraan guru.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads