Kuasa Hukum: Permintaan Uang Rp 50 Juta ke Guru Honorer Supriyani Buat Kapolsek, Katanya Untuk Penghentian Perkara

BACA JUGA:Nonton Drama China Fangs of Fortune Episode 1-34 Sub Indo, Kisah Pemimpin Siluman Basmi Iblis!

BACA JUGA:Razman Bilang Lolly Bakal Laporkan Nikita Mirzani, Begini Kata Kuasa Hukum

“Kalau eksepsi kami diterima maka persidangan tidak akan langsung masuk ke pokok perkara,” tambahnya.

Menurutnya dengan masuknya ke pokok perkara, maka akan membuka fakta bahwa Supriyani di kriminalisasi.

Menurutnya ada beberapa pelanggaran kode edit yang salah satunya adalah pelapor dan pihak yang menangani perkara adalah satu kantor di Polsek Baito.

Hal ini membuat terjadinya conflict of interest dalam penangani kasus ini, serta adanya pemaksaan pada Supriyani untuk mengaku padalah dia tidak melakukan yang dituduhkan.

Menurutnya jika Supriyani tidak terbukti maka pihaknya menginginkan pihak-pihak yang melakukan kriminalisasi dan rekayasa kasus ini untuk diproses.

BACA JUGA:Gempa Bali Terjadi Pagi Ini, BMKG Jelaskan Kekuatan dan Penyebabnya

BACA JUGA:Fakta-Fakta Pemilik Vespa Extreme Tak Terima Ditegur Sekuriti Mall di Bekasi, Akui Merasa Dipermalukan hingga Tak Pancing Keributan

Kuasa hukum Supriyani juga menjelaskan bahwa adapun keterangan saksi dalam pelaporan Supriyani adalah keterangan 3 orang anak.

“Kita ketahui jika keterangan 3 orang anak ini tidak dapat dikatergorikan sebagai keterangan saksi di pengadilan,” paparnya.

Keterangan saksi anak ini juga sempat dikomentari oleh mantan Susno Douadji selaku mantan Kabareskrim yang mengatakan bahwa jika saksi itu anak-anak, maka itu bukan saksi, maka saksinya gugur.

Sosno juga menegaskan bahwa kasus yang dialami Supriyani adalah pidana dan pidana itu yang dimintai adalah kebenaran materiil.

BACA JUGA:Viral Kecelakaan di Ciputat, Korban Tewas Tergeletak di Jalan

BACA JUGA:Jude Bellingham Terancam di Real Madrid, Los Blancos Incar Warren Zaire-Emery Senilai Rp 1,8 Triliun dari PSG

Sumber: