Sosok Sudarsono Mangidi, Camat Baito yang Dicopot Bupati Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani

Sosok Sudarsono Mangidi, Camat Baito yang Dicopot Bupati Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani

Sosok Sudarsono Mangidi, Camat Baito yang dicopot Bupati Konawe Selatan terkait kasus guru honorer Supriyani.-Dok. Sudarsono-

BACA JUGA:Camat Baito Dicopot, Keselamatan Guru Supriyani Kini Terancam, Buktinya Beredar Luas

Mobil dinas yang ditumpangi Supriyani ditembak oleh OTK hingga kaca mobil pecah.

Meski begitu, Sudarsono berkomitmen untuk tetap mengawal kasus guru honorer tersebut.

Alasan Camat Baito Dicopot

Diketahui Sudarsono dicopot dan bekerja sebagai Sekretariat Daerah.

"Iya benar, dinonaktifkan dulu. Sekarang kita Tarik ke Sekretariat Daerah (Sudarsono)," kata Anas.

BACA JUGA:Camat Baito Ikut Jadi Korban Guru Honorer Supriyani, Bupati Konawe Selatan Turun Tangan

Terdapat dua alasan yang membuat Sudarsono dicopot.

Pertama Camat Baito itu tidak pernah melaporkan langsung ke Bupati Konawe Selatan Surunuddin Danga selama kasus Supriyani bergulir hingga viral.

Kedua, Sudarsono melaporkan peristiwa terjadinya pengrusakan mobil dinasnya ke bupati yang membuat Surunuddin Dangga tidak nyaman dengan aksi teror tersebut.

"Sudah dijelaskan pak Bupati (Surunuddin Dangga) kemarin. Pertama selama peristiwa ini ada sampai viral pak camat tidak laporan ke pak Bupati. Sehingga pak Bupati tidak dapat informasi apapun yang terjadi di Baito," tutur Anas.

"Kedua, setelah kejadian kaca mobil pecah, pak camat melaporkan ke bupati, dia merasa tidak nyaman dengan kondisi itu. Sehingga (dua alasan) dinonaktifkan dulu dan Kasatpol PP ditunjuk (jadi Camat Baito)," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads