Pandawara Group Turun Gunung, Bersihkan Sampah di Pantai Tanjung Kait Tangerang

TANGERANG, DISWAY.ID-- Pandawara group melakukan aksi beach clean up di Pantai Tanjung Kait, Kabupaten TANGERANG, pada Sabtu, 9 November 2024. Hasilnya, 2,6 ton sampah telah diangkut dari pantai tersebut.

Anggota Pandawara Group, Mochamad Ikhsan Destian mengatakan, pihaknya membersihkan area pantai Tanjung Kait kurang lebih sepanjang 200 meter dengan dibantu oleh ratusan volunteer, warga dan pemerintah setempat.

BACA JUGA:Pertamina Gandeng Pandawara Group Bersihkan 28 Ton Sampah di Pantai Yogyakarta

BACA JUGA:Sering Bersih Sampah di Sungai, Pandawara Group Divaksin Influenza

"Kegiatan ini diinisiasi dengan PT Samudera, kita mengadakan aksi beach clean up di pantai Tanjung Kait," ujarnya kepada awak media, Sabtu, 9 November 2024.

"Bukan hanya kegiatan ini saja, tapi ini merupakan langkah awal karena PT Samudera akan membangun TPS3R yang juga di Tanjung Kait ini, untuk membuat sistem pengelolaan sampahnya," sambung Ikhsan.

BACA JUGA:Viral Lautan Sampah Kembali Muncul di Sungai Citarum, Netizen Ngadu ke Pandawara Group

BACA JUGA:Menginspirasi, Aksi 5 Pemuda Pandawara Group Bersih-bersih Sampah di Sungai Tuai Banyak Pujian, Petugas Kebersihan Saja Kalah Nih?

Ikhsan menyampaikan, membersihkan Pantai Tanjung Kait merupakan kali pertama. Dia pun melihat pantai tersebut banyak sampah karena tidak adanya pengelolaan sampah.

"Lokasi di Tanjung Kait ini banyak sampah, karena tidak adanya pengelolaan sampah, jadi masyarakat itu membuang sampahnya sembarangan ke bibir pantai," ungkapnya.

Dalam proses membersihkan sampah itu, kata Ikhsan, pihaknya banyak menemukan sampah anorganik dan organik. Tetapi yang banyak mendominasi adalah sampah rumah tangga.

BACA JUGA:Tega! Mayat Bayi Ditemukan di Gerobak Pengangkut Sampah, Diduga Dibuang ke TPS

BACA JUGA:Kronologi Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Sempat Dikira Sampah

"Sampah anorganik dan organik. Sampah rumah tangga pun agak mendominasi di bibir pantai. Saya tadi ketemu popok banyak," urainya.

Sumber: