Sertifikasi Guru Madrasah Tuntas dalam Dua Tahun, Wamenag: Kami Targetkan 2026

Sertifikasi Guru Madrasah Tuntas dalam Dua Tahun, Wamenag: Kami Targetkan 2026

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo HR Muhammad Syafi'i mengatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan sertifikasi guru tutas dalam dua tahun.-kemenag-

BACA JUGA:Pecinta Kuliner Mesti Coba, Menikmati Hidangan Khas Nusantara di Saoenk Kito

BACA JUGA:Sedih, Raffi Ahmad Curhat Tak Ada Bioskop di Kabupaten Bandung Barat: Harus Jalan 1 Jam

Pasalnya, saat ini daftar antrean sertifikasi guru madrasah pada PPG saat ini bisa mencapai 30-50 tahun.

Hal ini karena, rata-rata kuota PPG untuk guru madrasah hanya sekitar 9 ribu orang per tahun.

Permasalahan ini termasuk bagi guru mata pelajaran agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu) di sekolah umum maupun guru mata pelajaran umum di lembaga pendidikan agama.

"Masih banyak mereka yang belum mendapatkan sertifikasi. Jadi untuk mempercepat pengantrean itu, kami bekerja sama dengan Kementerian Dikdasmen," ungkap Nasaruddin, Senin, 18 November 2024.

BACA JUGA:Program KUR BRI: Solusi Finansial Andalan untuk UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

BACA JUGA:Transfer Mudah Setor Murah, Brilink BRI Permudah Masyarakat Prabumulih Setor dan Tarik Tunai

Pada pertemuan tersebut, kedua kementerian sepakat mengakumulasi sumber daya untuk menghasilkan solusi yang cepat dan efektif sehingga memberikan dampak bagi kemajuan pendidikan di Indoneia.

"Tahun depan berkenan Kemenag dan Kemendikdasmen bisa berkolaborasi sehingga guru-guru PAI juga bisa selesai tahun depan untuk PPG. Mapel umum di madrasah, ini kami berharap bisa ikut sehingga 2025 atau paling lambat nanti 2026 ini bisa seluruhnya PPG," papar Mu'ti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads