Dewan Pers Bakal Panggil Wartawan yang Ikut Rombongan Polrestabes Semarang Terkait Kasus Penembakan Siswa SMK!

Dewan Pers Bakal Panggil Wartawan yang Ikut Rombongan Polrestabes Semarang Terkait Kasus Penembakan Siswa SMK!

Kapolrestabes Semarang minta maaf atas kasus Polisi tembak siswa saat rapat dengan Komisi III DPR RI.-anisha aprilia-

BACA JUGA:Kabid Propam Polda Jateng Tegaskan Penembakan Gamma Siswa SMK di Semarang Tak Ada Kaitan Dengan Tawuran, Lepaskan Tembakan 4 kali

Untuk diketahui, pada Minggu dini hari 24 November 2024 terjadi penembakan oknum polisi terhadap 3 siswa SMKN 4 Semarang, yang mengakibatkan satu siswa meninggal dan dua lainnya mengalami luka tembak.

Saat itu diberitakan penembakan itu dipicu adanya pertikaian atau tawuran antargeng. Polisi dilaporkan melerai tawuran dan terdesak sehingga terpaksa menembak korban. 

Setelah proses pendalaman dan investigasi, bahwa peristiwa tersebut tidak seperti yang dijelaskan saat rilis.

Hal ini dinyatakan langsung oleh jajaran Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah, bahwa penembakan itu tidak ada kaitannya dengan upaya membubarkan tawuran.

"Oknum polisi itu menembak siswa tersebut karena kendaraannya diserempet. Ada dugaan rekayasa laporan polisi yang sudah dipublikasikan. Rekayasa diduga melibatkan seorang wartawan yang membantu oknum polisi menyusun skenario tersebut," ucap Ninik.

Dewan Pers mendukung langkah Polri yang terbuka dalam penyelesaian kasus tersebut. Upaya Polri untuk tidak menutup-nutupi dan memaparkan apa adanya peristiwa tersebut patut mendapat apresiasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads