Kisah Irwan Hidup di Kolong Jembatan, Berjuang untuk Istri dan Anak Di Kampung

Kisah Irwan Hidup di Kolong Jembatan, Berjuang untuk Istri dan Anak Di Kampung

Kisah Irwan Hidup di Kolong Jembatan, Berjuang untuk Istri dan Anak Di Kampung-Disway/Fajar Ilman-

Meski begitu, Irwan berharap ada perhatian dari pemerintah, bahkan berharap bisa mendapatkan pekerjaan tetap.

BACA JUGA:Gegara Jalan Licin, Truk Trailer Tergelincir hingga Terperosok ke Kolong Jembatan di Cilincing

BACA JUGA:Warga Tinggal di Kolong Jembatan Pasar Ikan, 20 KK Bakal Direlokasi

"Saya minta tolong kepada Bapak Presiden Prabowo, tolong bantu saya cari pekerjaan," katanya penuh harapan.

Saat ditanya mengenai relokasi, Irwan mengaku belum bersedia untuk pindah.

"Saya masih mau ngobrol dulu sama bos saya. Satpol PP kasih waktu dua minggu," katanya.

Seraya menambahkan bahwa tempat ini sudah menjadi bagian dari hidupnya. "Saya sudah setahun di sini," ungkapnya.

Tuna wisma yang lain, Sakimin (75), seorang pria lansia yang sudah enam bulan tinggal di bawah kolong jembatan tol ini.

Ia mengaku selain kolong jembatan sebagai tempat tinggalnya.

BACA JUGA:Mirisnya Kehidupan Warga Kolong Jembatan Pasar Ikan Ancol, Terpaksa Sewa Bedeng Petakan Rp150 Ribu Per Bulan

BACA JUGA:3 Pemuda Nekat Nyabu di Bawah Kolong Jembatan Gantung Daan Mogot

"Saya tinggal di sini sendiri. Sudah enam bulan," ujarnya ketika ditemui, Rabu 11 Desember 2024.

Sakimin mengaku bahwa ia bekerja sebagai petugas pembersih kolong tol dan menjaga kayu yang memang dibuat oleh jasa marga tol dan dibayar oleh Jasa Marga.

"Saya disuruh jaga kayu, dikasih uang Rp 200 ribu setiap dua bulan," ceritanya.

Kondisi kesehatannya yang semakin menua, Sakimin merasa sedikit lega mendengar bahwa ia akan dipindahkan ke tempat yang lebih layak oleh Dinsos Jaksel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads