Rumah Bersama Indonesia Jadi Solusi Kementerian PPPA untuk Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Rumah Bersama Indonesia Jadi Solusi Kementerian PPPA untuk Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Rumah Bersama Indonesia Jadi Solusi Kementerian PPPA untuk Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak-Disway/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID-- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, memiliki solusi baru untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Yakni Rumah Bersama Indonesia.

Meteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi menjelaskan bahwa Ruang Bersama Indonesia ini terinspirasi dari retreat yang di gelar oleh Presiden Prabowo di Magelang beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Ruang Bersama Indonesia Program Unggulan KemenPPPA Menuju Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA

Dalam Ruang Bersama Indonesia ini akan terdapat program desa ramah anak dan perempuan yang merupakan kelanjutan dari kementerian sebelumnya dan diganti menjadi ruang bersama Indonesia.

Program ini akan menyasar salah satunya anak perempuan yang mengalami kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.

Ruang Bersama Indonesia ini juga diharapkan akan menguatkan hubungan sosial dan empati antara masyarakat, trutama anak-anak yang saat ini terlalu terkontaminasi dengan gadget dan digital.

"Maka ruang bersama Indonesia ini mudah-mudahan bisa menjadi solusi agar anak-anak kita tidak mager ya, males gerak, dia mojok aja di kamar, di sudut kamar hanya bermain gadget," ujar Arifa di Tangerang, Senin, 16 Desember 2024.

BACA JUGA:Menteri PPPA Singgung Pola Asuh Orangtua di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek

BACA JUGA:Menteri PPPA Pantau Kasus Pengasuh Daycare Depok Siram Air Panas ke Anak Asuh

Dengan adanya Rumah Bersama Indonesia itu, Arifa berharap, anak-anak dapat memiliki aktivitas. Supaya lebih bisa bersosialisasi dengan teman-temannya dan masyarakat sekitar.

"Sehingga, anak-anak juga tidak ketergantungan terhadap gadget," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi berkunjung ke TK dan SD Kartika di Kota Tangerang, pada Senin, 16 Desember 2024.

Kedatangannya itu untuk melakukan peluncuran hasil penelitian kualitatif Pengalaman Hidup Anak dan Remaja, peluncuran Hasil Studi Kualitatif Pengalaman Hidup Perempuan Nasional Tahun 2024, dan Peluncuran Hasil Program "First Click" perlindungan anak di lingkungan digital.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads