Usia Pensiun Resmi Naik, Ekonom Ungkap Dampaknya ke Program Jaminan Pensiun

Usia Pensiun Resmi Naik, Ekonom Ungkap Dampaknya ke Program Jaminan Pensiun

Usia Pensiun Resmi Naik, Ekonom Ungkap Dampaknya ke Program Jaminan Pensiun-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kenaikan usia pensiun menjadi 59 tahun tidak ayal akan memiliki dampak yang cukup luas pada berbagai aspek, mulai dari ekonomi nasional, pasar tenaga kerja, hingga Jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, kenaikan usia pensiun juga berpotensi menarik minat lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Penambahan Usia Pensiun Menjadi 59 Tahun, Apindo Singgung Produktifitas Pekerja

BACA JUGA:PLN Fasilitasi Layanan Kesehatan Rawat Jalan Hingga Rawat Inap untuk Karyawan dan Pensiunan

Dalam hal ini, kebijakan tersebut dapat dilihat sebagai langkah untuk meningkatkan daya tarik program jaminan pensiun bagi pekerja formal maupun informal.

"Dengan usia kerja yang diperpanjang, peserta memiliki waktu lebih lama untuk menyetor iuran, sehingga nilai manfaat yang diterima di masa pensiun juga menjadi lebih besar," ujar Achmad saat dihubungi oleh Disway pada Sabtu 11 Januari 2025.

Kendati begitu, Achmad juga menambahkan bahwa efektivitas ini sangat bergantung pada bagaimana kebijakan tersebut dikomunikasikan kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Asosiasi Pekerja Tolak Keras Kenaikan Usia Pensiun 59 Tahun, Khawatirkan Dua Faktor Ini

BACA JUGA:Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara

"Dalam hal ini, jika masyarakat memahami bahwa manfaat yang diterima akan meningkat seiring dengan kenaikan usia pensiun, hal ini dapat mendorong peningkatan partisipasi. 

"Sebaliknya, jika kebijakan ini dianggap hanya menguntungkan pengelola dana atau mempersulit akses manfaat pensiun, maka respons masyarakat bisa menjadi kurang antusias," jelas Achmad.

Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa kebijakan ini juga tidak terlepas dari potensi dampak negatif terhadap pasar tenaga kerja. 

Dimana dengan bertambahnya usia pensiun, posisi-posisi strategis di perusahaan akan tetap ditempati oleh pekerja senior untuk waktu yang lebih lama. 

BACA JUGA:Usia Pensiun Naik Menjadi 59 Tahun, Pengamat Soroti Kemungkinan Diskriminasi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads