Nelayan Tanjung Pasir Akui Dicuekin Aparat Desa Saat Adukan Pagar Laut: Apresiasi Presiden Prabowo

Maun nelayan Tanjung Pasir akui dicuekin aparat desa saat adukan pagar laut.-candra pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID - Nelayan Tanjung Pasir akui dicuekin aparat desa saat adukan pagar laut.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu nelayan Tanjung Pasir yang bernama Maun berusia 56 tahun saat ditemuai Disway.id.
Maun mengakui jika dirinya pernah ke kepala desa namun tidak membuahkan hasil serta dicuekin.
Menurutnya, tindakan dari TNI Angkatan Laut (AL) yang mulai melakukan pembongkaran pagar sepanjang 30,16 Km di Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten menrupakan kabar gembira baginya dan nelayan lainnya.
Maun juga menyampaikan jika dirinya sangat gembira karena keresahannya terkait pagar di Laut Kabupaten Tangerang ini akhirnya didengar Presiden RI Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Stasiun Rancaekek Akan Disinggahi KA Pasundan Mulai 1 Februari
"Sangat bersyukur. Karena apa yang kemarin kita perjuangkan, sebelumnya sangat-sangat sulit. Akhirnya ada aparat yang merespon kita juga sebagai nelayan," kata Maun, dikutip Senin, 20 Januari 2025
"Sebelumnya benar-benar sangat alot. Kita melapor sana-sini pun itu tidak ada tangkapan. Apalagi dari kepala desa. Satu, dua kali kita ditemui. Dua, tiga kali, keempat kali itu kita ditinggal. Tidak ada tanggung jawabnya. Tidak ada respon," sambungnya.
Ia mengakui sudah sangat tidak mempercayai aparat-aparat di desanya.
Baginya aparat di desanya sudah jauh dari kesejahteraan, sebab mereka benar-benar tidak memikirkan warganya.
BACA JUGA:Ratusan Pegawai Ditjen Dikti Kemendiktisaintek Suarakan Perlakuan Tak Adil Menteri Satryo
BACA JUGA:Menteri ATR-BPN Nusron Wahid Akui HGB Aplikasi Bhumi Benar Adanya: Akan Kami Tindak
"Makannya sangat bersyukur bapak Presiden Prabowo tolong diusahakan secepat mungkin untuk ke depannya lebih baik lagi. Selain dari itu kita tidak bisa berharap sama aparat-aparat yang lain (seperti desa). Memang rusak banget semua aparat ini. Engga ada yang mau memperhatikan," jelasnnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: