Produsen Minyakita di Tangerang Akui Didatangi Bareskrim, Kepala Pabrik: Tak Ada Barang yang Disita!

TANGERANG, DISWAY.ID -- Kepala PT Tunas Agro Indolestari yang memproduksi Minyakita, Julianto mengakui, penyidik Bareskrim Mabes Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap pabriknya pada Minggu, 9 Maret 2025.

"Kalau kemarin ada bener (penyidik Bareskrim) ke sini. Sudah beberapa orang datang ke sini, sudah kita berikan penjelasan juga," ujarnya kepada awak media, Senin, 10 Maret 2025.

BACA JUGA:Soal Dugaan Minyakita Kurangi Takaran, Pramono Anung: Kami Akan Dalami

BACA JUGA:Kontroversi Isi Tak Sesuai Takaran, Aktivitas Pabrik Minyakita di Tangerang Berjalan Normal

Tak berhenti di situ, Juli, sapaan karibnya menjelaskan tujuan Bareskrim melakukan pemeriksaan terhadap pabriknya, yang diduga melakukan pengurangan takaran pada produk minyakita kemasan 1 dan 2 liter.

Juli mengungkapkan, jika pihak Bareskrim Polri datang ke pabriknya hanya  melakukan pengambilan sampel produk untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kemudian juga memerikan beberapa saksi terkait dugaan pengurangan takaran.

"Kemarin ambil sampel. Tapi hasilnya belum (keluar), karena mereka hanya klarifikasi saja kalau bener enggak timbangan di sini ada pengurangan atau tidak," tegasnya.

Meski begitu, Juli memastikan, tidak ada produk Minyakita yang disita oleh penyidik Bareskrim Polri. Pasalnya, produk Minyakita di PT Tunas Agro sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

BACA JUGA:Pabrik MinyaKita di Tangerang Bantah Kurangi Isi Volume, Kami Ikuti Prosedur!

BACA JUGA:Jelang Ramadhan 2025, Bapanas Pastikan Harga MinyaKita Akan Turun

"Tidak ada (penyitaan barang), soalnya kan kita sesuai dengan prosedur. Kalau enggak sesuai mah kita sudah di sidak," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, PT Tunas Agro Indolestari di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, yang memproduksi MinyaKita, membantah jika pihaknya mengurangi isi atau volume dari minyak subsidi tersebut.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Pabrik PT Tunas Agro Indolestari, Julianto, saat ditemui Disway.id, pada Senin, 10 Maret 2025.

"Kita di sini timbangan ikuti prosedur ya, enggak mungkin, kita enggak mungkin pakai timbangan 750 sampai 700 mililiter  seperti yang di berita-berita itu kan kita gak seperti itu," tegasnya, Senin.

Sumber: