Kamera Drone Bongkar 59 Titik Ladang Ganja di Bromo, Kemenhut: Tidak Ada Kaitannya dengan Pembatasan Drone

Kamera Drone Bongkar 59 Titik Ladang Ganja di Bromo, Kemenhut: Tidak Ada Kaitannya dengan Pembatasan Drone

Penemuan 59 titik ladang ganja di kawasan gunung Bromo-Foto Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Penemuan ladang ganja 59 titik di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terungkap melalui pemetaan menggunakan drone di kawasan pelestarian alam tersebut.

Ladang ganja tersebut terbongkar usai tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar TNBTS melakukan proses pemetaan dan pengungkapan lahan ganja itu menggunakan teknologi drone pada 18-21 September 2024.

BACA JUGA:Tangkap Fariz RM, Polisi Temukan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu dan Ganja!

BACA JUGA:Polisi Tangkap 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar saat Tahun Baru, Sajam hingga Ganja Disita!

Tim gabungan terdiri dari Kepolisian Resor Lumajang, TNI, dan perangkat Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang berhasil mengungkap lokasi tanaman ganja di Blok Pusung Duwur, Kecamatan Senduro dan Gucialit.

Tim menemukan tanaman ganja berada di lokasi yang sangat tersembunyi, tertutup semak belukar lebat, serta berada di lereng yang curam.

Setelah ditemukan, tim yang terdiri dari petugas Balai Besar TNBTS, Kepolisian Resor Lumajang, Polisi Hutan, dan anggota Manggala Agni, serta dukungan masyarakat setempat, melakukan pembersihan dan pencabutan tanaman ganja untuk kemudian dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024, BNNK Jaksel Tangani 253 Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Mayoritas Pengguna Sabu dan Ganja

BACA JUGA:Sepanjang 2024, BNN Gagalkan Peredaran 679 Kg Ganja

Hingga saat ini, Kepolisian Resor Lumajang telah menetapkan empat tersangka yang merupakan warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro. 

Keempatnya saat ini tengah menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Lumajang.

Bantahan Kemenhut Soal Hubungan Pembatasan Drone dan Ladang Ganja

Usai terbongkar banyak masyarakat, khususnya netizen di media sosial menilai, hal ini ada sangkut pautnya dengan pembatasan penggunaan drone dan rencana penutupan kawasan wisata di TNBTS beberapa waktu lalu.

Menanggapi isu ladang ganja ini, Balai Besar TNBTS menegaskan hal tersebut tidak benar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads