bannerdiswayaward

Pengakuan Sabila, Anak Iptu Lusiyanto: 'Bapak Saya Langsung Ditembak saat Turun dari Mobil'

Pengakuan Sabila, Anak Iptu Lusiyanto: 'Bapak Saya Langsung Ditembak saat Turun dari Mobil'

Anak Iptu Lusiyanto, eks Kapolsek Negara Batin Way Kanan menceritakan detik-detik sang ayah tewas ditembak oleh oknum TNI saat gerebek arena judi sabung ayam-Disway.id/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus penembakan Iptu Lusiyanto oleh oknum TNI masih terus menjadi sorotan. Kini, sebuah pengakuan mengejutkan datang dari anak almarhum, Sabila Aina Sulistia yang menceritakan detik-detik sang ayah meregang nyawa.

Dalam keterangannya kepada media, Sabila mengungkap bahwa sang ayah langsung ditembak begitu turun dari mobil dinasnya.

BACA JUGA:13 Saksi Diperiksa dalam Kasus Penembakan Polisi Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan

BACA JUGA:Istri Polisi Korban Penembakan TNI Lampung Dapat Ancaman saat Ingin ke Jakarta untuk Ngadu ke Hotman Paris

Menurut kesaksiannya Sabila, saat kejadian Iptu Lusiyanto baru saja tiba di lokasi dan tidak menunjukkan tanda-tanda ancaman kepada siapa pun.

Sabila mengaku bahwa sang ayah, Iptu  Lusiyanto mendapat perintah dari atasannya untuk membubarkan sabung ayam bersama anggota polisi lainnya.

Namun, sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) Iptu Lusiyanto langsung mendapat tembakan oleh oknum TNI.

"Bapak saya mendapat perintah dari Kapolres untuk membubarkan sabung ayam tersebut. Bapak saya menggunakan mobil pribadi dengan bersama anggota Polres lainnya untuk mendatangi sabung ayam tersebut," ujar Sabila ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 25 Maret 2025.

BACA JUGA:Hotman Paris Blak-Blakan Soal Kesehatannya, Sembuh dari Abses Hati Tetap Rutin Disuntik Antibiotik

“Memang bapak saya paling depan, tapi saat bapak saya keluar, bapak saya langsung ditembak," sambung Sabila.

Keluarga Minta Keadilan

Keluarga besar Iptu Lusiyanto kini semakin lantang meminta keadilan atas peristiwa tragis ini. Mereka berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

"Kami ingin pelaku dihukum setimpal. Ayah saya seorang polisi yang konservasi, dia tidak pantas diperlakukan seperti ini," ujar anaknya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads